Bogor | Jurnal Inspirasi
Pengemudi ojek online selama pandemi Covid-19 merasakan dampaknya dengan berkurangnya pendapatan. Apalagi pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang membuat pendapatan mereka turun drastis.
Beberapa pengemudi ojek online di sekitaran Jalan Malabar, Kota Bogor misalnya, mereka mengaku penghasilan yang mereka dapatkan selama pandemi menurun hingga 50 persen.
“Ya benar, berasa sekali penurunannya karena aktivitas masyarakat dibatasi sehingga terjadi penururan orderan sebelum pandemi biasanya mendapatkan penghasilan Rp.300.000 per hari, namun dengan adanya pandemi dan PKKM ini rata – rata kurang lebih Rp. 150.000 per hari,” ujar Dylan, pengemudi ojek online saat dimintai keterangan Jurnal Bogor, Sabtu (7/8).
Terkait bantuan dari pemerintah untuk masyarakat menegah kebawah, rupanya belum semua terealisasikan karena masih ada yang belum mendapatkan bantuan tersebut selama pandemi Covid-19 ini.
“Mendengar kabarnya sih ada bantuan dari pemerintah tapi sampai saat ini saya dan beberapa teman saya masih ada yang belum mendapatkannya mungkin karena terkendala oleh hal tertentu sehingga hanya sebagian yang sudah mendapatkan bantuan tersebut”, ujar Hamdan, pengemudi ojek online lainnya.
Selain itu pihak kantor pusat dimana para pengemudi ojek online menggunakan aplikasinya untuk mencari penghasilan diakui mereka tak memberikan bantuan, dan hanya memberikan vaksinasi untuk seluruh pengemudi ojek online yang dilakukan secara serentak antar wilayah Kota Bogor.
“Ya. Alhamdulillah kami sudah mendapatkan vaksin dari kantor yang dilakukan antar wilayah Kota Bogor” sahut Hamdan lagi.
Mengenai anjuran pemerintah menerapkan protokol kesehatan, para pengemudi ojek online di Kota Bogor sudah menjalankannya dengan selalu menggunakan masker medis, sarung tangan, serta pembatas sehingga tidak terjadi kontak fisik antara pengemudi dan penumpang, selain itu terdapat beberapa pengemudi ojek online yang membawa hand sanitizer untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan.
Disisi lain, meskipun banyak yang terdampak pandemi Covid-19, sesama pengemudi ojek online di Kota Bogor memiliki sejumlah komunitas, salah satunya komunitas Scorpion yang berada di Jalan Malabar Kota Bogor.
Tujuan dari adanya komunitas itu sendiri untuk saling membantu rekan sesama pengemudi ojek online jika terjadi apa – apa di jalan, saling memberikan informasi dan pengetahuan baru. Selain itu adanya komunitas dari pengemudi ojek online ini sering melakukan program kemasyarakatan dengan memberikan bantuan ketika ada bencana di suatu daerah, dengan adanya komunitas untuk saling membantu antar pengemudi ojek online dan masyarakat sangat diperlukan.
Begitu pun para pengemudi ojek online sendiri berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan masyarakat, terutama pada kalangan menengah kebawah dalam membuat kebijakan serta mempertimbangkan keputusan yang akan dilakukan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 untuk sama – sama berjuang menghadapi pandemi Covid-19.
** Yudha Rezky Diliantoro-mg/UP