Bogor | Jurnal Inspirasi
Sebanyak 2.598 dari 2.669 sasaran pelajar di Kota Bogor telah disuntik vaksin dosis pertama di dua lokasi berbeda. Di lokasi pertama, sebanyak 978 dari 1.000 sasaran pelajar telah disuntik dosis pertama vaksin saat pelaksanaan gebyar vaksinasi massal yang dipusatkan di SMPN 5 Kota Bogor, Sabtu, (31/7/2021).
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, sasaran yang hadir ada 997 orang. Dari jumlah tersebut ada 978 orang yang teregistrasi pcare dengan jumlah vaksin yang digunakan sebanyak 98 Vial. Sisanya, 19 orang ditunda dengan berbagai alasan.
“Alasan ditunda karena demam 4 orang, batuk pilek 7 orang, penyintas belum 3 bulan 4 orang, sesak 3 orang dan kejang 1 orang. Kemudian KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi) 1 orang (pusing mual),” kata Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Minggu (1/8).
Di lokasi kedua di hari yang sama, berdasarkan laporan kegiatan Gebrak Vaksinasi dan Pemberian Baksos Presisi 30 Tahun Bharadaksa 91 bekerjasama dengan PB HMI berlokasi di Gedung Puri Begawan, Kota Bogor.
Jumlah Pelajar SMP – SMA yang teregistrasi berjumlah 1.669 orang dan yang tervaksinasi berjumlah 1.620 orang serta yang tidak memenuhi syarat vaksinasi berjumlah 49 orang.
“Vaksinasi di SMPN 5 yang mengadakan Dinkes, kalau yang di Puri Begawan yang mengadakan Polresta dan HMI,” kata Retno sapaan Kadinkes.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya secara langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi, mulai dari screening, pemberian vaksin hingga observasi di SMPN 5 Kota Bogor dan Puri Begawan.
“Kita ingin percepatan vaksinasi karena berpacu dengan waktu. Kota Bogor tengah menggenjot target vaksinasi, awalnya 5 ribu sampai 7 ribu per hari, diusahakan untuk mencapai 10 hingga 15 ribu per hari. Kita terus menyosialisasikannya,” kata Bima Arya.
** Fredy Kristianto