Home Potret Desa Insfrastruktur Masih Memprihatinkan Hambat Berkembangnya Wisata di Malasari

Insfrastruktur Masih Memprihatinkan Hambat Berkembangnya Wisata di Malasari

Nanggung l Jurnal Inspirasi

Desa Malasari yang berada di wilayah Kabupaten Bogor bagian barat adalah salah satu desa yang paling luas dari 11 desa yang ada di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Selain luas wilayahnya yang mencapai 8.260,25 ha, Desa Malasari juga berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukabumi dan Provinsi Banten.

“Wisatawan yang berkunjung ke wisata Desa Malasari ini tentu tidak akan selesai satu hari. biasanya di dua hari satu malam baru mereka (wisatawan) bisa puas menikmati wisata alam yang ada di Malasari ini, ” kata pengurus wisata Desa Malasari Maulana Yusuf.

Namun, kata dia, Desa Wisata Malasari yang kaya akan budaya dan sejarah, serta wisata yang masih asri dan alami tersebut, sangat disayangkan dengan keberadaan akses jalan menuju ke desa wisata tersebut.

Akses jalan sepanjang 17 Km itu menjadi tantangan sendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Akses jalan yang bisa menuju Kabupaten Sukabumi itu sangat rusak parah penuh dengan bebatuan dan licin, dan banyak keluhan dari para pengunjung sendiri.

“Keluhan dari pengunjung karena akses untuk menuju tempat wisata itu mungkin kurang bagus dan itupun satu tantangan bagi kami,” ujarnya.

Menurut Maulana, kedepan akan lebih memperhatikan fasilitas atau insfrastruktur yang harus ada dari instansi terkait.

“Akses jalan menuju wisata Desa Malasari ini perlu diperbaiki,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Malasari Andi Zaelani Firdaus mengatakan, Desa wisata Malasari yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) itu mempunyai akses jalan kabupaten sepanjang 17 Km, namun kondisinya rusak parah dan sudah sering diajukan di setiap Musrenbang tingkat Kecamatan, pernah juga diajukan sebagai jalan provinsi.

“Makanya belum ada yang berani juga. Sekarang kan investor itu belum ada ijin dari masyarakat untuk masuk ke wilayah Malasari, sedangkan warga Malasari pun belum ada keinginan untuk kembangkan wisata tersebut,” jelasnya.

** Arip Ekon

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version