Bogor | Jurnal Inspirasi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor memasang tenda darurat di Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Kota Bogor. Hal itu lantaran Bed Occupancy Ratio (BOR) di RS pelat merah itu sudah menyentuh angka 96 persen akibat melonjaknya pasien positif Covid-19.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BPBD Kota Bogor, Theo Patricio Freitas mengatakan pemasangan tenda darurat itu untuk menampung adanya lonjakan pasien Covid 19 di RSUD Kota Bogor.
“Nanti rencananya ada satu lagi (tenda darurat) buat pelayanan,” ujar Theo kepada wartawan, Selasa (29/6).
Menurut dia, satu tenda darurat ini mampu menampung kurang lebih sebanyak 20 pasien. Dimana, lahan yang digunakan setiap tenda memerlukan tanah kosong seluas 10×20 meter.
“Kapasitas kurang lebih bisa menampung 20 pasien. Nanti alat kesehatannya dari RSUD,” kata dia.
Ia menuturkan, pemasangan tenda darurat ini dilakukan berdasarkan permintaan langsung RSUD Kota Bogor.
** Fredy Kristianto