Gunung Putri | Jurnal Inspirasi
Organisasi Pekerja Garmen Indonesia (OPGI) DPD Bogor resmi membuka pelatihan perdana Diklat 3in1 Operator Mesin Industri Garmen Berbasis Kompetensi Balai Diklat Industri (BDI) Jakarta di Sekretariat OPGI Bogor, Jalan Akses Tol Cimanggis, Cikeas Udik, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Selasa (22/6). Pelatihan ini diikuti 100 peserta dari wilayah Bogor dan sekitarnya.
“Ini peluang bagi pencari kerja, yang nganggur bisa ikut. Pelatihan ini gratis untuk warga Bogor,” ujar Ketua DPD OPGI Bogor, Aries Sunan. “Program ini sangat bermanfaat untuk masyarakat dan Pemerintah daerah dalam upaya mengatasi pengangguran,” sambung Sekretaris DPD OPGI Bogor Lutfi Tri Pamuji yang berhalangan hadir via WhatsApp.
OPGI Bogor yang bekerjasama dengan BDI Jakarta dibawah Kementerian Perindustrian, jelas Aries, akan terus menggelar pelatihan secara maraton untuk disalurkan ke pabrik-pabrik garmen yang ada di Bogor. “Kami berikan skill sesuai standar kebutuhan industri garmen, setelah angkatan pertama ini akan ada angkatan kedua dan seterusnya,” kata dia.
Menurut penyelenggara pelatihan mewakili BDI Jakarta, Sunandar, peserta pelatihan diharapkan mahir memenuhi kompetensi sehingga teknis pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan industri. “ Peserta ini nantinya akan ditempatkan di PT Crystal Sukses Jaya di Kemang. 100 peserta pada setiap angkatannya dan pelatihan digelar selama 20 hari,” ujarnya.
Pihak Desa Cikeas Udik yang hadir pada acara pembukaan pelatihan, menaruh harapan OPGI bersama BDI dapat terus memberikan kesempatan terhadap warganya yang masih nganggur untuk bisa bekerja di garmen. “Ini kesempatan sangat jarang, pelatihan gratis dan nantinya ditempatkan kerja. Makanya saya minta RW dan RT untuk melakukan sosialisasi agar warga Cikeas Udik khususnya dapat mengikuti pelatihan,” ujar Sekretaris Desa Cikeas Udik, Imam Artha.
Di masa pandemi Covid-19 saat ini kata dia, banyak masyarakat terdampak sehingga upaya ini dapat mengangkat perekonomian keluarga yang terdampak dengan bekerja.
Sedangkan PT Crystal Sukses Jaya sendiri mengatakan siap menampung peserta pelatihan untuk dipekerjakan karena kebutuhan perusahaannya masih ada. “Butuh 10 angkatan dan jika per angkatannya 100 orang, berarti ya lumayan banyak,” jelas HRD PT Crystal Sukses Jaya Tarjo Sukistanto.
Sementara pada acara pembukaan pelatihan Ketua Dewan Pelindung OPGI Brigjen Marinir S.H.Setya Budhi memberikan nasihat agar para peserta dapat memanfaatkan kesempatan pelatihan dengan sebaik-baiknya. “Ikuti arahan instruktur dan disiplin. Pelatihan ini baik untuk pengalaman sebelum bekerja. Kedepannya harus punya cita-cita, jangan jadi pekerja terus, jadi manajer lalu bisa buka perusahaan sendiri, tak ada yang tak mungkin. Jangan lupa selalu berdoa kehadirat Allah SWT,” ungkapnya.
** ass