31 C
Bogor
Friday, November 22, 2024

Buy now

spot_img

Satgas Covid Tetapkan Bina Madani Area Karantina Terbatas

Bogor | Jurnal Inspirasi

Pemerintah Kota Bogor terus berupaya menekan persebaran Covid-19 dari klaster Pondok Pesantren (Ponpes) Bina Madani di Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan. Kepala Satgas Penanganan Covid Klaster Ponpes Bina Madani, Agustian Syach mengatakan bahwa sejak adanya temuan kasus positif, pihaknya langsung melakukan isolasi terhadap area tersebut dan menetapkan kawasan itu sebagai area karantina terbatas.

“Tidak ada yang boleh keluar masuk, kecuali petugas. Petugas pun boleh masuk menggunakan APD lengkap dengan prokes ketat,” ujar Agustian Syach kepada wartawan, Kamis (17/6).

Menurut dia, dalam sehari, petugas dua kali melakukan pengecekan ke dalam ponpes untuk memastikan tidak ada pelanggaran prokes yang dilakukan. “Sekali setiap siang petugas mengontrol, kemudian dilanjut sekali lagi pada malam hari. Kemudian untuk penyemprotan disinfektan dilakukan sehari dua kali,” katanya.

Pria yang akrab disapa Demak inj menjelaskan bahwa setiap harinya terdapat 12 petugas gabungan dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP yang melakukan pengawasan di area tersebut. Sementara untuk suplai makanan dan buah-buahan menjadi tanggung jawab Perumda Pasar Pakuan Jaya, begitupun Dinas Kesehatan (Dinkes) yang betugas memasok vitamin.

“Apabila ada santri positif yang ingin dijemput keluarganya untuk diisolasi di rumah sakit atau mandiri diperbolehkan, asal dijemput menggunakan amblunace dan APD lengkap,” ungkapnya.

Agustian Syach

Lebih lanjut, kata Demak, jika ada santri yang telah dinyatakan negatif, maka akan dimasukan ke dalam salah satu asrama untuk kembali melaksanakan isolasi hingga lima hari kedepan.

“Jadi di dalam ponpes sudah dibagi, mana asrama yang zona merah mana yang tidak. Mereka tak boleh pergi kemana-mana sampai benar-benar sembuh,” paparnya.

Demak menjelaskan, ketika kasus pertama ditemukan di ponpes tersebut, Dinkes langsung melakukan swab PCR terhadap kurang lebih 400 orang yang merupakan santri dan pengurus ponpes.

“Karantina terbatas untuk ponpes itu sudah berlangsung dua pekan, dan akan selesai sampai di kawasan itu nol kasus,” ungkap dia.

** Fredy Kristianto

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles