Nanggung l Jurnal Inspirasi
Pemerintah Desa Sukaluyu, Kecamatan Nanggung membangun MCK (mandi, cuci dan kakus) yang terletak di Kampung Sawah RT 04 RW 07. MCK tersebut dibangun melalui anggaran Dana Desa (DD) tahap pertama tahun anggaran 2021.
Sekretaris Desa Sukaluyu Iip Maulana menjelaskan, dana desa selain dimanfaatkan untuk membangun MCK, juga dimanfaatkan untuk membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berlokasi di area perbatasan antara Kampung Jeruk dengan Kampung Legok Jambu RT 04 dan RT 02 wilayah RW 03. Bangunan serupa juga dilakukan, yakni proses pengerjaan TPT yang berlokasi di kampung Lamping RT 03 RW 05.
Upaya Pemdes Sukaluyu tersebut guna menunjang kebutuhan warga kampung di lingkungan RW 09 dalam pemanfaatan mata air Jibin, dengan dibangunnya Sarana Air Bersih (SAB) yang diberi nama Leuwisaia.
“Jaraknya sekitar 1500 meter dari sumber air yang dialirkan ke rumah rumah- rumah warga. Dibangunnya SAB agar tak kekuarangan air saat terjadi kemarau,” ujar Sekdes Sukaluyu Iip Maulana kepada Jurnal Bogor, kemarin.
“Kami juga harap dengan bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah, perlu ada partisipasi aktif dari masyarakat dengan menjaga fasilitas ini,” pesannya.
Sementara Ketua RT 04 RW 07 Kampung Sawah, Ubad menyatakan, bangunan MCK sendiri akan membantu meningkatkan aspek kebersihan, kesehatan dan kesejahteraan yang dibutuhkan masyarakat.
Sedangkan sumber air didapat dari Gunung Citeureup, sepanjang 5 kilometer dialirkan ke penampungan MCK. “Sudah puluhan tahun usia MCK ini, alhamdulilah baru tersentuh pembangunan sekarang,” kata RT Ubad.
Ubad menyebutkan, sebelum dibangun secara permanen, kondisi bangunan MCK ini sudah lama keadaannya terbuka. Menurutnya, tak pernah surut sumber air dari Gunung Citeureup yang dialirkan ke penampungan MCK meski kemarau panjang.
** Arip Ekon