Malang | Jurnal Inspirasi
Para penyuluh pertanian di Kota Batu bergerak cepat usai mendapatkan Reward Bantuan IT Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Junrejo dan BPP Batu sebagai BPP Kostratani. Para penyuluh bergerak cepat menyiapkan data sebagai bahan pelaporan utama, konsultasi agribisnis dan menjalin kemitraan usaha dalam dan luar negri yang akan disampaikan ke Agriculture War Room (AWR) di Kementerian Pertanian.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan bahwa Kostratani adalah gerakan pembaharuan pertanian untuk mendorong keberhasilan pembangunan pertanian.
“Gerakan kostratani akan kita perkuat. Karena kostratani akan menjadi tempat dan pusat data. Kita bisa memantau perkembangan daerah dengan memanfaatlkan data kostratani. Oleh karena itu kita memerluhkan dukungan SDM yang berkualitas dan mampu bekerja maksimal,“ tuturnya (21/05/21).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Prof Dedy Nusyamsi menyatakan bahwa penguatan BPP kostartani untuk mendukung Gerakan pembangunan pertanian dilakukan dengan berbagai cara. “Seperti pendampingan dan pengawalan gerakan pembangunan pertanian dengan cara kolaborasi penyuluh pertanian dan petugas teknis fungsional lainnya,” terang Dedy Nursyamsi.
Sementara Sekretaris BPPSDMP Kementan Dr. Ir. Siti Munifah, MSi menyampaikan bahwa BPP memiliki peran strategis. BPP Kostratatani bukan hanya sebagai pusat data dan informasi, tetapi juga sebagai tempat Gerakan pembangunan pertanian, sebagai pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis dan sebagai pengembangan jejaring kemitraan. “Kelima peran BPP dapat dioptimakan dengan memanfaatkan IT. Hal itu di maksudkan agar data yang disampaikan ke Agriculture War Room (AWR) adalah data tunggal dan terkini.
Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Badan menyampaikan kepada para penyuluh dan petugas fungsional lainya bahwa keberhasilan seseorang di era millenial ini adalah yang mampu menjalin kolaborasi dan menggandeng steakholder dengan semua pihak untuk keberhasilan program pemerintah.
Walikota Batu Dra, Dewanti Rumpoko, M.Si, mengucapkan terima kasih kepada BPPSDMP melalui Sesba Dr. Siti Munifah, M.Si yang telah menyampaikan bantuan seperangkat IT dari Kementerian Pertanian, Semoga bantuan dukungan sarana dan prasarana BPP berupa seperangkat IT untuk mendukung peran strategi BPP dan program kostratani semakin maju, Kota Batu memiliki program menjalin kemitraan dengan UMKM dalam pemasaran produk pertanian organic dan tanaman hortikultura baik dalam negeri maupun luar negeri sehingga bantuan IT menambah semakin lebih professional dan petani lebih sejahtera.
Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Batu Ir. Sugeng Pramono sangat mendukung program kostratani. Ia menyampaikan bahwa reorientasi peran BPP menjadi BPP kostratani akan memaksimalkan peran dan fungsi BPP dalam mendukung kedaulatan pangan. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Direktur Polbangtan Malang, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Lawang, Kepala Dinas Pertanian Kota Batu, Koordinator Perencana BBPP Batu.
** Sugino/ BBPP Batu