Leuwiliang l Jurnal Inspirasi
Warga Kampung Geledug RT 04 RW 03, Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang mendadak ramai setelah adanya seorang warga penghuni kontrakan ditemukan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri (gandir).
Kejadian tersebut diketahui pada Sabtu (15/5) pagi pukul 07.05 WIB setelah kecurigaan muncul dari Ketua RW Dede, lalu berinisiatif melihat dari celah jendela dengan terkaget kaget terlihat ada sesosok seorang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. ” Korban gantung diri di kusen pintu kamar,” kata dia.
Kemudian langsung memberitahu Babinsa dan Babinmas dan tak lama kemudian petugas mendrobak pintu dan didapati korban tergantung di kusen.
Sementara Danramil 2116 Leuwiliang Kapten Infanteri Koswara dari keterangan yang dia ketahui, pada Kamis (12/5) pukul 06.05 WIB pemilik kontrakan sempat mendengar adanya keributan antara suara laki – laki dengan perempuan.
“Ada suara perempuan dengan meminta sejumlah uang dan menuntut untuk bercerai. Keributan itu berasal dari rumah kontrakan yang ditempati saudara Rohman,” kata Danramil.
Informasi didapat, korban penghuni kontarakan ditemani seorang perumpuan yang baru tinggal sekitar 6 bulan.
Saat pertengkaran terdengar suara laki- laki membentak sambil ada kata mengusir perempuan itu.
Kemudian terlihat keluar seorang perempuan meninggalkan rumah kontrakan itu. Belum diketahui kemana perempuan tersebut pergi. Setelah pertengkaran terjadi sampai saat ini sudah hampir 3 hari rumah terlihat Sepi.
Kini korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Leuwiliang untuk penangan lebih lanjut. Belum diketahui pasti data korban berasal dari mana dan siapa perempuan yang tinggal di kontrakan tersebut.
Informasi sementara, korba bernama Rohman yang berusia 39 tahun.
Saat ini Kasus gantung diri tersebut tengah ditangani pihak Polsek Leuwiliang. Polisi mengamankan TKP dan mengimbau RT dan RW agar tetap memperhatikan warga pendatang.
** Arip Ekon