Rumpin | Jurnal Inspirasi
Minimnya penerangan jalan umum atau PJU membuat leluasa kawanan begal yang membawa senjata tajam untuk melakukan aksinya. Kawanan begal tersebut beraksi dengan menggunakan golok panjang terhadap pengendara yang kerap melintas disaat malam hari di ruas Jalan Gerendong, Desa Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Hal itu dialamai warga Kampung Kuripan, Kecamatan Ciseeng yang melinats di ruas jalan tersebut pada Minggu (02/05) malam, sekitar pukul 10.30 WIB, tepatnya di area Makam Gerendong. Kejadian tersebut, saat korban mengarah dari Rumpin menuju Ciseeng, namun setibanya di lokasi, korban dijegat dua orang begal dengan menggunakan golok panjang. Sontak, pengendara tersebut, ketakutan.
“Saat itu kan lagi ada pengendara dari Rumpin menuju Ciseeng. Namun setibanya di tikungan, korban langsung dijegat oleh dua orang begal,’’ kata Mupid, warga Kampung Gerendong.
Ia menuturkan, saat itu pelaku mengejar korban hingga menendang korban. Korban yang berboncengan pun terjatuh, selanjutnya begal tersebut merampas motor. “Yang numpang itu kasihan, pada lecet karena ditendang. Yang bawanya tidak kenapa-kenapa, karena begal itu ngacung-ngacungi golok, akhirnya korban langsung menyerahkan motornya pada pelaku,’’ jelas Mupid.
Menurut Mupid, dari lokasi kejadian ke Kampong Gerendong sangat dekat. Apa lagi korban sebelum berangkat sempat membeli pulsa dulu dan saat habis kejadian, korban balik lagi ke tempat counter pulsa.
“Saya kasihan sama korban, akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Parung. Di lokasi tersebut, sering terjadi pembegalan memang,’’ucap Mupid.
Sementara itu, Hidayat tokoh masyarakat Rumpin berharap agar ruas jalan tersebut diberikan lampu penerangan. Karena akses jalan tersebut, salah satu akses utama bagi masyarakat Rumpin dan Ciseeng.
“Sering terjadi pembegalan di area tersebut. Ketambah lampu PJU juga pada mati di lokasi tersebut, saya berharap sih agar segera di pasang PJU,’’ kata Hidayat.
** Cepi Kurniawan