Leuwisadeng l Jurnal Inspirasi
Empat rumah warga di Kampung Curug RT 03 RW 06 Desa Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor terancam amblas, setelah tebingan yang sepanjang 15 meter digerus longsor pada Selasa (27/4) malam, pukul 22:15 WIB.
Tebingan longsor itu menyisakan hanya beberapa meter dari rumah warga. “Dikhawatirkan jika tidak segera ditangani akan menyebabkan rumah warga bisa terjadi amblas. Masalah ini sudah kami sampaikan ke pihak Kecamatan Leuwisadeng, kemudian untuk ditindaklanjuti ke BPBD Kabupaten Bogor,” kata Kepala Desa Wangunjaya Hanafi kepada Jurnal Bogor, Rabu (28/4).
Menurutnya, rumah warga yang terancam karena jarak rumah mereka berdekatan dengan tebingan tepatnya dikampung Curug, yakni rumah Baenuri, Husen, Soleh fab Nardi. Dalam kejadian ini, kata Hanafi, warga sudah menyampaikan kekhawatirannya karena warga khawatir rumahnya akan amblas.
“Pihak kecamatan akan menyampaikan kondisi longsor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor. Kami harap dapat segera ditangani,” harapnya.
Selain rumah warga, tambah, sekretaris Desa Wangunjaya Muhyi, termasuk bangunan Masjid Jami miftahul Fallah terancam karena tidak jauh dengan tebingan.” Sebelumnya Pemdes Wangunjaya berswadaya membangun TP itu sekitar 25 meter, namun tak lama kemudian ambrol kembali.
Tak hanya Kampung Curug, lanjut Hanafi, kejadian serupa juga dialami warga Kampung Suluduk RT 01 RW 11. Pekan lalu tebingan tersebut ambrol sehingga kondisi ini membahayakan lima bangunan rumah yang tidak jauh dengan lokasi kejadian.
Dengan menggunakan uang pribadinya ,pihak desa bersama warganya melakukan gotong royong membangun tebingan sepanjang 20meter. “Karena khawatir longsor susulan kembali terjadi, maka itu kami berinisiatif membangun TPT,” tukasnya.
** Arip Ekon