Gunung Putri | Jurnal Inspirasi
Kebakaran hebat yang membakar limbah ban bekas di Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor belum juga diatasi hingga pukul 10.00 wib, Selasa (20/04)
Hal ini dikonfirmasi oleh Hendra, Komandan Regu Pemadam Kebakaran (Danru Damkar) Mako Cibinong.
Hendra menuturkan, kejadian tersebut sejak Senin (19/04) pukul 18.17 WIB lalu. “Pas buka puasa kita mendapat telepon ada kebakaran, lalu kita pastikan kebenarannya, dan langsung menuju lokasi kejadian,” tuturnya.
Hingga 10 jam Damkar bekerja, Hendra belum bisa memastikan apa penyebab terjadinya kebakaran tersebut. “Kami belum dapat mengetahui apa penyebabnya karena masih dalam tahap penanganan,” ucap Hendra.
Menurut Hendra, dalam upaya pemadaman si jago merah ini, tak kurang dari 18 unit turun ke lokasi kebakaran ini. “Secara global ada 18 unit mobil damkar dengan 5 orang personil per mobilnya” ujarnya.
Dengan luas sebar api yang diperkirakan hingga 3 hektar ini, Hendra merasa kesulitan karena jauhnya sumber air yang bisa diserap. “Hingga saat ini kita masih terkendala oleh jauhnya titik air, sehingga ketika api hampir padam air sudah habis dan api membesar lagi,” paparnya.
Dengan segala upaya yang telah dilakukan, Hendra berharap api segera padam. “Kami berharap dan juga mengupayakan api padam hingga kurang lebih pukul 7 pagi,” pungkasnya.
Terpisah, Sekdes Bojong Nangka Obing menyampaikan, ban yang terbakar kurang lebih 5000 meter. “Gak sampe hektaran, saya memang belum melihat lokasi karena yang intens di lokasi adalah pak kades. Untuk penyebabnya sendiri sampai saat ini belum diketahui, katanya dari sambaran petir,” jelasnya.
** Nay Nur’ain