Ciampea | Jurnal Inspirasi
Tanpa patuhi protokol kesehatan (prokes) ratusan warga mengantre di Bank BRI Cabang Warung Borong Ciampea untuk mendapatkan bantuan BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro). Bahkan warga saat puasa Ramadhan ini rela menahan dahaga dan emosi ditengah dorong-dorongan saat antrean.
Menurut Salim, warga Cemplang, ia datang ke Bank BRI Cabang Warung Borong itu sejak pukul 03.00 wib dini hari. Bahkan ia rela sahur lebih awal yakni pukul 2.00 Wib, demi untuk mendapatkan sebesar Rp 1,2 juta tersebut.
“Saya datang ke sini pukul tiga dini hari usai sahur saya langsung datang ke sini, tapi sampai pukul 8.30 ini bank belum juga dibuka,” kata Salim (45) kepada wartawan, Jumat (16/4/2021).
Ia mengaku akan terus antre meksipun berdesak desakan, karena jika ia tidak ikut mengantre dipastikan bisa besok datang lagi ke Bank BRI itu. “Tetap antre udah kepalang antre kalau pulang nanti paling besok lagi ke sini dan harus antre lagi,” katanya
Wanti yang juga mendapatkan bantuan BPUM itu mengatakan ia datang pada pukul 06.00 wib, saat ia datang ke Bank BRI Cabang Warung Borong Ciampea warga yang antre sudah cukup banyak. “Sudah cukup banyak warga yang antre saya gak ikut antre karena takut lagi puasa dan berdesak desakan,” kata Wanti.
Sementara menurut Eman petugas parker, antrean pengambilan bantuan BPUM sejak dari Senin masih terus banyak yang antre. “Untuk petugas pun sebenernya sudah memberikan himbauan untuk menjaga jarak dan memakai masker, namun masih saja terjadi kerumunan,” pungkasnya.
** Cepi Kurniawan