Kemang | Jurnal Inspirasi
Teryata belum banyak yang tahu kalau urine kelinci bisa menjadi pupuk terbaik untuk menumbuhkan tanaman. Seperti diungkapkan peternak kelinci di Kemang, Kabupaten Bogor. Air kencing kelinci merupakan cairan yang mampu memberikan suplai nitrogen yang cukup tinggi bagi tanaman. “Urine kelinci mengandung unsur N, P dan K,” kata Saad, peternak kelinci.
Untuk mengumpulkan urine dan kotoran kelinci tidaklah sulit, kata Saad, cukup dengan meletakkan wadah di bawah kandang, tetes demi tetes air kencing kelinci terkumpulkan. “Tinggal taro wadah nanti juga bisa dikumpulkan,” katanya.
Awalnya ia pun tidak menyangka bisa berhasil membuat urine kelinci dan kotoran kelinci untuk dijadikan pupuk organik yang saat ini bisa dipasarkan keluar daerah Bogor seperti Solo dengan harga jual pupuk Rp 15 ribu untuk ukuran 5 kg, dan urine itu dijual per satu liter dengan harga Rp 15 ribu.
Dia mengatakan hal itu berawal dari hobi beternak kelinci yang merubah mindset untuk menambah pemasukan , dan selanjutnya mencoba kotoran dan urine kelinci yang ia permentasikan untuk dijadikan pupuk organik.
“Untuk urine kelinci saya permentasikan dulu untuk menghilangkan bau pekatnya dengan cara memasukan campuran mikroba organik dan molase atau gula merah. Sementara untuk kotoran juga dilakukan permentasi dengan dicampur sekam bakar dan cocopet (serbuk kulit kelapa ) selama 8 hari,” jelasnya.
** Cepi Kurniawan