34.2 C
Bogor
Tuesday, November 26, 2024

Buy now

spot_img

Wakil Ketua DPD Demokrat Jabar Minta KLB Bodong tak Disahkan

Parung | Jurnal Inspirasi

Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Asep Wahyuwijaya meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia dan Kemenkumham agar tidak menerima, melegitimasi apapun, keputusan yang dihasilkan dari KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatra Utara karena bodong.

“Yang harus ditangkap pesannya adalah ketika ada pihak-pihak yang mencoba mengambil alih partai politik yang kebetulan hari ini dialami oleh Partai Demokrat, buat kita kedzaliman itu harus dilawan,” kaya Asep Wahyuwijaya ketika menghadiri reses di wilayah Parung, Senin (8/3).

Pria yang disapa AW menjelaskan, bahwa bukan semata-mata Partai Demokrat diobrak-abrik tetapi bangunan demokrasi yang ditumbuhkan dengan baik akan rusak. Sebab prilaku politik seperti itu kata dia, kurang beradab dan harus dihentikan.

“Ini sudah masuk dalam kategori dzalim yang sesungguhnya. Jadi kita harus serta merta bergandengan tangan secara internal Partai Demokrat yang resmi pengurusnya,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, dari 514 DPC, 34 DPD harus menyelamatkan organisasi partai ini. Karena, kalau berhasil melawan kedzaliman ini maka demokrasi di Indonesia bisa diselamatkan. “Prinsipnya kita menemukan secara tekstual, secara ketentuan sesuai peraturan yang mana KLB gerombolan liar itu sangat tidak legitimed,” tuturnya.

Bahkan, ia mengaku, sepanjang informasi yang didapatkan, AHY selaku Ketua Umum itu membawa AD/ART yang dimiliki sudah disahkan oleh Kemenkumham. “Jadi disini Partai Demokrat dengan seluruh piranti dan kepengurusannya meminta kepada negara, Kemenkumham agar tidak menerima, melegitimasi apapun, keputusan apapun yang dihasilkan dari KLB bodong tersebut,” tegasnya.

** Cepi Kurniawan

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles