Bogor | Jurnal Inspirasi
Dua kursi kepala dinas dikosongkan oleh Wali Kota Bima Arya saat merombak kabinetnya pada Jumat (26/2) lalu. Kedua dinas yang dikosongkan adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) serta Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim).
Diketahui, Kepala Bappeda yang semula dijabat Hanafi kosong pasca ia digeser ke Dinas Pendidikan (Disdik). Sedangkan, Kepala Disperumkim, Deni Susanto dipindah menjadi staf ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Sedangkan Fachrudin yang semula menjabat sebagai Kepala Disdik dirotasi menggantikan Anggraeni Iswara sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) yang kini menjadi staff ahli. Dengan demikian, Pemkot Bogor dipastikan akan melelangkan dua jabatan eselon II pada dua OPD yang dikosongkan itu. Tak hanya itu, Wali Kota Bima Arya juga merombak posisi 284 pejabat eselon III dan IV.
Pada pelantikan yang digelar di Setu Kirey, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal itu. Bima Arya meminta kepada para pejabat yang dilantik agar tetap memberikan pelayanan secara maksimal ditengah situasi pandemi yang tidak mudah. “ini adalah tentang pelayanan dan kemanusiaan di masa pandemi yang luar biasa berat semua yang kita lakukan adalah untuk melayanai warga dan memperjuangkan kemanusian,” ujar Bima.
Ia pun memberi pesan khusus kepada kepala Disdik yang baru, Hanafi, agar ada inovasi dan kreasi didalam dunia pendidikan ditengah situasi pandemi ini. “Anak-anak kita harus tetap mendapatkan pendidikan yang baik dan layak,” paparnya.
Bima juga meminta agar Kepala Dinsos yang baru dapat memastikan agar hak warga yang mendapatkan bantuan sosial bisa terjamin ditengah situasi pandemi yang tidak berkesudahan ini. “Tolong data terus di rapihkan, kemarin kita bicara cukup panjang dengan Mensos yang Insya Allah dalam waktu tidak lama lagi akan mengumumkan pendataan yang baru,” tandasnya.
** Fredy Kristianto