Cileungsi | Jurnal Inspirasi
Polisi menindaklanjuti pascapembongkaran lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di kolong Fly Over Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (9/2) lalu oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor. Untuk terus menjaga agar tidak menjamurnya lapak PKL, Polsek Cileungsi, Koramil Cileungsi, Muspika Cileungsi, KNPI Cileungsi serta seluruh organisasi masyarakat (ormas) mengadakan aksi bersih-bersih sampah.
Kapolsek Cileungsi Kompol. Andri Alam Wijaya, SH, SIK, MM memberikan pernyataan tegas terhadap para oknum yang nantinya berani mengelola atau mengkondisikan para pedagang agar bisa membuka lapak PKL dikolong Fly Over Cileungsi akan di tindak tegas dan diproses hukum.
“Sampai ada laporan akan kami proses siapa pun pemainnya, saya tidak akan pernah pandang bulu. Ini untuk kebaikan kita bersama. Nanti kalo ada laporan pengambilan iuran serta pemerasan terhadap para Pedagang Kaki Lima untuk bisa berjualan lagi disini, akan kami proses dan kami tangkap,” ucap Kapolsek, Selasa (16/2).
Selain itu, Kompol Andri pun menyoroti adanya pengadaan listrik yang diduga ilegal dan terindikasi pencurian listrik. “Saya heran ini, kok di bawah kolong jembatan ada listrik penerangan. Kita juga akan selidiki terkait ini. Kalo ada oknum-oknum, ini juga pencurian aset negara. Ini kita akan tindak tegas,” pungkasnya. Nay Nur’ain