Nanggung l Jurnal Inspirasi
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Nanggung tahun 2021 resmi dimulai, Kamis (28/1). Tercetus wacana pembangunan Jembatan Cikanki II yang menghubungkan antara Desa Nanggung dengan Pangkaljaya kini terjawab sudah.
“Senilai Rp 7.220.000.000 miliar untuk perencanaan pada bangunan jembatan penghubung Desa Nanggung dengan Desa Pangkaljaya,” kata Camat Nanggung Ae Saepuloh kepada wartawan.
Menurutnya, warga ingin segera adanya pembangunan jembatan penghubung dibangun dan kini telah masuk di Musyawarah perencanaan pembangunan dan untuk pelaksanaannya di tahun 2021. “Pengerjaannya tinggal menunggu waktu bulannya saja,” kata dia.
Ia menyatakan, untuk jadwal waktu pelaksanaannya itu bagian pada Dinas Permukiman dan Penataan Ruang (PUPR) yang menentukan. ” Yang menentukan waktu pelaksanannya, nanti bagian Dinas PUPR,” terangnya.
Ae Saepuloh menjelaskan bahwa tahun 2021, Kecamatan Nanggung akan fokus pada peningkatan infrastruktur, baik sarana pendidikan maupun kesehatan. ” Termasuk peningkatan pembangunan irigasi yang tersebar di wilayah desa,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kades Pangkaljaya Taupik Sumarna mengucapkan rasa syukur atas kabar akan dibangunnya jembatan yang menghubungkan dua desa tersebut. Pasalnya, ketika jembatan terwujud dan selesai dibangun secara ekonomi juga bisa berdampak terhadap para pedagang yang berada di Pasar Tohaga Nanggung.
“Kami sangat bersyukur akan dibangunnya jembatan penghubung ini,” kata Taupik Sumarna.
Begitu juga dengan Kepala Desa Nanggung, Muhamad Sodik. Ia mengaku bersyukur karena jembatan itu sudah lama dinantikan warga. ” Harapan besar warga ingin adanya jembatan penghubung itu sudah sejak lama. Warga sudah lama menunggu ingin adanya jembatan penghubung dua desa itu,” pungkasnya.
** Arip Ekon