Cigombong | Jurnal Inspirasi
Setiap orang pasti tak asing lagi dengan kalimat “Membaca adalah jendela dunia”. Namun tak banyak yang menyadari atau memahami makna kalimat tersebut. Terbukti minat baca masyarakat Indonesia menurut data UNESCO tahun 2016 menduduki peringkat 60 dari 61. Hal inilah yang membuat organisasi karang taruna (Katar) Desa Ciadeg , Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor tergerak membuka taman baca untuk meningkatkan minat baca di desa tersebut.
Taman baca sendiri merupakan program kerja dari organisasi Katar Ciadeg yang sudah berjalan sejak organisasi Katar berdiri sekitar 7 bulan yang lalu, yang mereka beri nama Taman Baca Ibnu Bathutah. “Ada proker (program kerja) dari divisi/ lembaga pemberdayaan masyarakat, programnya itu taman baca,” ujar Elsa, anggota Divisi Pemberdayaan Masyarakat Katar Ciadeg, Selasa (5/1/21).
Saat ini Taman Baca Ibnu Bathutah bertempat di rumah Candrika, warga Ciadeg yang sukarela rumahnya dijadikan tempat untuk taman baca. Yang mana saat ini mereka mempunyai ±200 buku yang didedikasikan untuk anak-anak Ciadeg. Peserta taman baca terus meningkat hingga saat ini sudah ada 60 orang terdiri dari siswa SD dan SMP.
Hal ini membuat organisasi ini terus meningkatkan kinerjanya dengan membuka donasi berupa buku, yang direncanakan tak hanya didekasikan untuk anak-anak tapi juga dibuka untuk umum. “ Kami rencanakan buka untuk umum. Untuk itu kami membuka donasi berupa buku yang ketentuannya sudah ada di pampflet yang sudah kita share di sosial media,” jelas Elsa.
Buku yang mereka terima donasi adalah buku yang layak dibaca dan tidak mengandung unsur sara, pornografi, radikalisme. Contohnya buku cerita, buku pengetahuan SD-SMA, dan sebagainya. “ Untuk saat ini Alhamdulillah sudah ada yang menyumbangkan kisaran 50 buku yang baru open donasi kemaren,” lanjut Elsa.
Kedepannya organisasi tersebut berencana ingin membangun tempat taman baca sendiri untuk lebih meningkatkan minat baca di Ciadeg.
** Eliyani [MG/UIK-Jb]