London | Jurnal Inspirasi
Kekalahan Chelsea dari Manchester City berbuntut panjang. Muncul isu tak sedap terkait masa depan dari manajer Chelsea, Frank lampar, pasca dipermalukan ManCity di Stamford Bridge, Senin (4/1) dini hari WIB, dengan skor 1-3.
Lampard disebut-sebut bakal dipecat oleh Chelsea. Ini buntut dari statistik buruk yang dituai Lampard bersama Chelsea dalam tujuh laga terakhir di segala ajang.
Sepanjang periode itu, Chelsea cuma bisa menang sekali. Dan, kekalahan dari ManCity membuat posisi Chelsea melorot ke peringkat delapan klasemen sementara Premier League.
Manajemen Chelsea kabarnya masih memberikan waktu kepada Lampard untuk memperbaiki performa tim. Namun, ada batas waktu yang mereka berikan.
Ultimatum ini dikeluarkan manajemen Chelsea, mengingat seluruh keinginan Lampard sudah dipenuhi, skuad yang berjubel dengan pemain bintang.
Hanya saja, harapan manajemen Chelsea tak bisa dipenuhi Lampard. Skuad bintang muda Chelsea malah gagal bersaing dengan tim-tim macam Liverpool, Manchester United, Manchester City, Tottenham Hotspur, bahkan Leicester City.
“Saya tak terlalu peduli dengan situasi yang berkembang. Sejak awal, saya memprediksi akan ada fase sulit yang muncul di awal tahun,” kata Lampard dilansir Metro.
“Ketika kami kalahkan Leeds, semua memprediksi Chelsea jadi juara. Tapi, situasi berubah dengan cepat. Tekanan datang secara konstan. Ini benar-benar sulit dan sebagai manajer saya harus menghadapinya, risiko dari pekerjaan,” lanjutnya.
** ass/viva