Bogor | Jurnal Inspirasi
Peringatan wafatnya Presiden RI ke – 4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ke -11,di Kota Bogor, digelar kader PKB dengan doa bersama dan santunan kepada anak yatim piatu. “Älhamdulillah, meski di tengah pandemi Covid -19, peringatan wafatnya Gus Dur ke -11, khusus di Kota Bogor bisa kita laksanakan dengan penuh kesederhanaan yakni doa bersama dan santunan anak yatim,”kata Ketua DPC PKB Kota Bogor Heri Firdaus, Minggu (03/01).
Heri mengatakan, untuk santunan pelaksanaanya berkerja sama dengan Yayasan Bale Yatim.”Ada 590 paket yang kita bagikan kepada anak-anak yatim piatu yang disebar di 27 titik, karena masa pandemi anak yatim penerima santunan tidak kita kumpulkan di satu titik,” ujarnya.
Pembagian santunan kata Heri, merupakan rangkaian penutup peringatan wafatnya Gus Dur. “Sebelum pembagian santunan semua kader PKB menggelar tahlilan di masing-masing secretariat dan di rumah kader. Nah, untuk di sekitar secretariat DPC kita gelar sedekah beras,” katanya.
Heri lebih lanjut mengatakan, meski Gus Dur telah wafat, namun banyak pelajaran yang bisa dipetik. “Gus Dur banyak mengajarkan kita tentang kesederhanaan dan cinta kasih kepada semua umat manusia tanpa terkecuali. Ajaran Gus Dur itu yang harus kita teladani dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Heri.
** Mochamad Yusuf