28.1 C
Bogor
Tuesday, November 26, 2024

Buy now

spot_img

Warga Leuwibadak Diduga Terjatuh ke Sungai Cianten Belum Ditemukan

Cibungbulang | Jurnal Inspirasi

Hendak ambil kayu bakar Udin, kakek berusia 70 tahun warga Kampung Leuwibadak RT 16, RW 05, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang terjatuh dan tenggelam ke aliran sungai Cianten, Kamis siang (17/12/2020) pukul 11.15 WIB.

“Kalau kejadian pukul 11.00, awalnya saya dapat informasi ada warga tenggelam kemudian langsung lapor ke pihak desa dan Polsek setempat,” kata Ketua RT 16 Kampung Leuwibadak Dian kepada wartawan, Kamis (17/12).

Dian  juga mengaku, untuk korban memang sehari-hari mengambil pasir di sungai Cianten dan lokasi kejadian pun tidak jauh dari tempat usahanya. “Korban atas nama Udin umur 70 tahun, dan keseharian mengambil pasir, tapi awalnya dia terjatuh setelah mengambil kayu bakar,” ujarnya.

Sementara itu Bhabinkamtibmas Desa Cemplang, Cibungbulang Aiptu Tohir meminta warga untuk tidak berada di lokasi pencarian orang tenggelam di aliran sungai Cianten. Tohir mengatakan bahwa imbauan yang diberikan merupakan salah satu antisipasi sekaligus mencegah hal yang tidak diinginkan, contohnya seperti air bah yang sewaktu-waktu bisa datang.

“Jadi di sini sering terjadi air bah. Hulu sungai kalau hujan kan besar. Antisipasi selalu kita utamakan. Untuk itu kita selalu berikan imbauan agar warga tidak berada di tepi sungai,” ujarnya, Kamis (17/12).

Lebih lanjut, Tohir membeberkan bahwa ada beberapa tanda apabila air bah datang. “Jadi warga kita imbau untuk tidak berada di area sungai. Yang dikhawatirkan itu datangnya air bah secara cepat. Untuk air bah itu tanda-tandanya adalah adanya gemuruh dari hulu,” jelasnya.

Danramil 2121 Cibungbulang, Kapten Inf Selamet Riyadi yang ikut memimpin pencarian mengatakan untuk pencarian sesuai SOP pukul 17.00 WIB dihentikan dan dilanjut pada esok pagi demi keamanan para petugas. Pada juga malam hari juga akan terus dipantau di titik aliran sungai dangkal.

“Dari Pandawa, RAPI, BPBD, Damkar dan warga serta TNI, dan polisi juga ada tadi semua, sudah kita atur ada yang menyusur ke bawah, kemudian ada yang stand by  ternyata hingga pukul 17.00 WIB belum ditemukan. Jadi proses evakuasi pencarian sementara kita hentikan. Kemudian akan kita lanjutkan besok,” pungkasnya.

** Cepi Kurniawan

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles