Camat dan TKSK Siap Bantu Pengobatan
Leuwisadeng l Jurnal Inspirasi
Camat Leuwisadeng Rudy Mulyana bersama Tenaga Kesejahtraan Sosial Masyarakat (TKSK), Cepi Kurniawan mengunjungi warga asal Kampung Cimandirasa RT 05 RW 02, Desa Sadengkolot yang sudah tahunan menderita sakit tumor tulang yang kini kondisinya terbaring lemah.
Rudy setelah mendengar kabar adanya salah satu warga yang menderita sakit dengan keadaan cukup memprihatinkan pihaknya langsung berkoordinasi dengan TKSK dan Pemerintah Desa Sadengkolot untuk mendatangi rumah korban sekaligus memberikan bantuan berupa paket sembako dan uang saku.
“Kondisi si penderita adalah bernama Pak Sopian yang berusia 46 kini keadaannya terbaring lemah dan sangat memprihatinkan,” kata dia kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Menurutnya, kondisi Sopian merupakan tanggung jawab kita bersama untuk itu, kata Rudy, langkah awal sebelum dilakukan pengobatan medis yang pertama adalah mengurus administrasinya. “Untuk membantu kesembuhannya tentu tanggung jawab bersama, kalau dilihat semangat pak Sopian ingin sembuh dari penyakitnya itu masih ada,” tuturnya.
Sopian sebelum menderita sakit ia sebagai pedagang roti keliling dengan menggunakan sepeda di Tangerang. Ia dikaruniai tiga anak, yakni Parhan (12) yang baru lulus sekolah SD, Sarah (8) kini masih duduk di bangku sekolah MI Sukamaju dan Padli (4) putra bungsunya yang masih membutuhkan perhatian.
Kini sang istri, Upi terpaksa menjadi tulang punggung menjadi pekerja serabutan lantaran suami tercintanya sudah tak lagi bisa bekerja. ” Kami ingin segera sehat, anak kami masih kecil-kecil butuh biaya,” kata Sopian penuh semangat.
Dikesempatan itu, TKSK Cepi Kurniawan menerangkan, bahwa penyakit Sopian sebenarnya sudah lama pernah diurus termasuk dari Baznas dan Dinsos, kartu BPJS mandiri nunggak sebesar Rp 1.626.000. “Di upayakan diurus kembali berikut kita bayar tunggakannya,” kata Cepi.
Ia mengatakan, termasuk memperhatikan kebutuhan pangannya. “Nanti kita perhatikan hingga tuntas,” tukasnya.
Sementara, Ketua RT 05 RW 02 Iwan meyebutkan, Sopian terbaring lemah hampir enam tahun. “Cuman gak dirasa karena kebutuhan kali dan Pak Sopian terus bekerja, pada akhirnya ngedrop dan pihak dokter memvonis menderita penyakit tumor tulang,” pungkasnya.
** Arip Ekon