Nurhayanti Kenang Disposisi Spidol Biru
Cibinong | Jurnal Inspirasi
Minggu (06/12) pagi, warga Kabupaten Bogor dan Jawa Barat, umumnya kehilangan putra terbaiknya yang banyak berjasa membangun Kabupaten Bogor, yakni Mayjen Purnawirawan TNI Soedardjat Nataatmadja, berpulang ke rahmatullah Minggu sekitar pukul 03 : 00 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
Informasi meninggalnya Mayjen (Purn) Soedardjat Nataatmadja itu disampaikan langsung Bupati Ade Yasin, melalui media sosial pribadinya yang disebarluaskan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). “Innaalillaahi Wainnaa Ilaihi Rooji’uun, Bapak H. Soedardjat Nataatmadja Bupati Bogor Periode 1983-1988 telah berpulang ke Rahmatullah,” ungkap Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/12).
Ade Yasin mengajak agar seluruh warga Kabupaten Bogor dapat mendoakan almarhum. “Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk mendoakan almarhum agar husnul khotimah, diampuni segala khilafnya, diterima amal ibadahnya, dan mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran ketabahan,” ujar Ade.
Bupati Bogor Periode 2016 -2018 Nurhayanti menyebut, almarhum sosok pemimpin yang mau mendengar dan menerima masukan dari semua bawahannya, ketika menjadi Bupati Bogor.
“Ibu bisa dibilang sering mengikuti rapat dengan almarhum, saat menjadi kepala sub bagian perundang-undangan di bagian hukum secretariat daerah, semua persoalan dan rencana kerja dibahas bersama,” kata bupati perempuan pertama yang memimpin Kabupaten Bogor itu
Nurhayanti mengungakapkan, ada ciri khas yang tak akan terlupakan semua anak buah almarhum, yakni selalu menggunakan spidol biru saat memberikan disposisi atau arahan tertulis. “Disposisinya sangat jelas dan teliti. Ibu mewakili keluarga mengucapkan turut berbela sungkawa semoga almarhum Kang Adjat biasa ibu memanggilnya mendapatkan tempat yang layak disisi Nya Amiin YRA,” tutup Bupati Bogor ke -12 itu.
Sementara itu, Ketua DPRD Rudy Susmanto menyebut, almarhum sosok pemimpin sederhana dan seorang patriot yang banyak memberikan positif dalam pembangunan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bogor periode 1983-1988.
“Saat beliau memimpin Kabupaten Bogor, Jembatan Garendong pertama dibangun dan diresmikan di masa era beliau banyak lagi pembangunan dan hal positif lainnya yang dilakukan. Semua yang telah dilakukan beliau akan menjadi sejarah yang selalu dikenang oleh masyarakat Kabupaten Bogor.Kita mendoakan bersama semoga Almarhum diberikan tempat yang terbaik disisi Allah SWT…Aminnn,” kata Rudy.
Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Bogor, almarhum Soedardjat Nataatmadja merupakan Bupati Bogor ke -8. Almarhum yang tercatat tinggal di Jalan Pemuda, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, tak jauh dari Sekretariat PWI Kota Bogor, menjabat Bupati Bogor dari 30 Desember 1983 sampai 30 Desember 1988.
Almarhum dipercaya memimpin Kabupaten Bogor untuk menggantikan Bupati Ayip Rughby, yang merupakan ayah kandung dari Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Bogor Syarifah Sofiah.
Almarhum, dikutip dari situs Wikipedia lahir di Bandung, Jawa Barat, 30 Juni 1938 putra dari pasangan Moerjani Nataatmadja dan Ratu Soelasmi, dikenal sebagai Bupati Bogor yang berhasil memindahkan pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor dari Jalan Veteran, Kota Bogor ke Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, yang dimulai tahun 1986.
Usai memimpin Kabupaten Bogor,sebagai bupati, Almarhum mendapatkan amanah dari Presiden Suharto (almarhum) untuk bertugas di Irian Jaya, sebagai wakil gubernur dari tahun 1989 sampai 1993, Inspektur Jenderal Kementerian Urusan Dalam Negeri dari 1993 sampai 1997, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari 1997 sampai 1999.
** Mochamad Yusuf