Caringin | Jurnal Inspirasi
Lambatnya pelaksanaan proyek pembangunan Unit Gedung Baru (UGB) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, akan ditinjau anggota dewan yang duduk di Komisi IV.
Wakil rakyat yang membidangi pendidikan itu, berjanji akan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke lokasi proyek yang dilaksanakan PT Indi Daya Karya di Desa Pasir Muncang tersebut. “Saya akan datang lakukan Kunker,” kata Ridwan Muhibi, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, kepada wartawan saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Untuk melakukan kunjungan, lanjut Bibih panggilan akrab Ridwan Muhibi, terlebih dulu dirinya akan komunikasikan dengan anggota dewan lainnya yang ada di Komisi IV. “Kalau tidak ada agenda lain, Senin (hari ini,red) kami akan ke lokasi proyek,” ungkapnya.
Kunjungan yang akan dilakukan anggota komisinya, sambung Bibih, kaitan dengan terhambatnya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMPN 2 Caringin tersebut. “Bila pembangunan gedungnya tidak selesai, itukan bisa menghambat KBM. Jadi kaitannya bukan soal proyek fisik, tapi dari pemanfaatan nya,” jelas politisi Partai Golkar.
Dari pantauan di lokasi, proyek pembangunan UGB SMPN 2 Caringin yang bersumber dana dari APBD Kabupaten Bogor, sebesar 2,6 miliar lebih dengan pelaksana PT Indi Daya Karya dan Konsultan Pengawas CV Samudra Hayati, baru tahap pemasangan tiang pondasi.
Padahal, dari keterangan Budiansyah Hanafi, penanggungjawab pelaksana proyek PT Indi Daya Karya, untuk proyek yang dikerjakannya yakni, dua unit ruang kelas, satu unit kantor dua lantai dan pembangunan mushola.
“Setiap unit bangunan ada WC, mulai WC kantor, mushola dan ruang kelas. Sesuai rencana, pembangunannya dengan cara didak dua lantai,” tukasnya.
** Dede Suhendar