Kemang | Jurnal Inspirasi
Diduga akibat arus pendek listrik sebuah bangunan perkantoran dan Mes Karyawan pabrik pengolahan bahan baku obat nyamuk ludes terbakar yang berlokasi di jalan raya Jampang Karihkil, Desa Tegal Kecamatan Kemang, pada Jumat malam (20/11), pukul 20.30 WIB.
Kronologi kejadian, awal mula terlihat kepulan asap tebal yang membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah, diduga pabrik pengolahan bahan baku obat nyamuk tersebut terbakar akibat konsleting listrik. Dalam kejadian tidak hanya bangunan pabrik ludes melainkan sejumlah uang untuk gajian pegawai ikut terbakar, tidak ada korban jiwa hanya kerugian material.
“Kejadian pukul 20.30, api langsung menjalar ke semua ruangan karena bangunan terbuat dari kayu mengakibatkan ludes terbakar,” kata Manajer Pabrik, Emus kepada wartawan, Jumat malam (20/11).
Ia mengaku, selain menghanguskan bangunan, uang untuk gaji karyawan pun ikut terbakar yang tersimpan di laci pabrik.
“Alhamdulilah kalau korban tidak ada hanya bangunan permata dan ada uang gaji buat karyawan ikut terbakar,”kata Emus.
Hal senada diungkapkan Sekdes Desa Tegal Ahmad Jaenudin bahwa dari hasil laporan pihak Pabri selain banguna ada uang gaji karyawan yang ikut terbakar.
“Tadi katanya ada 200 juta buat gajih karyawan yang juga ikut terbakar,”kata Sekdes.
Sementara itu, Komandan Regu Damkar Sektor Parung Suherman mengaku, api berasal dari arus pendek sehingga cepat menjalar karena bangunan terbuat dari kayu.
“Kita dibantu 10 unit damkar dibantu dari unit damkar Kota Depok, dan api bisa dipadamkan sekitar tiga jam kemudian,” pungkasnya.
** Cepi Kurniawan