Nanggung l Jurnal Inspirasi
Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sejahtera di Kampung Pasirgintung Atas, Desa Batutulis, Kecamatan Nanggung kini bisa tersenyum lebar karena dalam waktu dekat ini irigasi untuk mengairi Blok Landeh seluas 15 hektare akan segera dibangun.
Kepala Sub Bagian UPT Insfrastruktur dan Irigasi Wilayah V Yudi menyatakan, pihaknya telah melakukan survei lokasi dengan Pengecekan Luar Biasa (PLB) yang melibatkan pelaksana kegiatan, konsultan dan Pemerintah Desa Batutulis. “Setelah dilakukan PLB tidak lama lagi dilakukan pengerjaan irigasi,” kata Yudi kepada Jurnal Bogor, Kamis (19/11).
Yudi menerangkan, pembangunan irigasi itu bersumber dari Alokasi Bantuan Tambahan (ABT) APBD Kabupaten Bogor sebesar Rp200 juta. “Kami harap selama kegiatan pengerjaan pihak pelakasana harus tepat waktu dan sesuai gambar,” harapnya.
Agar bisa bertahan lama, kata Yudi kualitas bangunannya harus diperhatikan. Menurutnya pembangunan irigasi yang menggunakan ABT ada sembilan titik yang tersebar di setiap wilayah. “Di wilayah UPT V kegiatan serupa salah satunya di Pasirgintung Batutulis, Pangkaljaya, serta Desa Hambaro termasuk di Jasinga juga ada,” sebutnya.
Sementara pelaksana dari CV Rajawali Jaya Sakti, Emelia menyatakan bahwa pembangunan irigasi yang bersumber dari saluran air kali Cimanaracun out untuk mengairi sawah warga. “Kita utamakan dari kualitas bangunan. Pemanfaatan irigasi ini untuk kepentingan petani, tentu kita utamakan kualitasnya,” tandasnya.
Tak hanya itu, Emelia menambahkan, dari sisi pemberdayaan masyarajat pihaknya juga memprioritaskan dengan melibatkan tenaga kerja maupun tukang dari warga setempat. “Sebelum pelaksanaan kami koordinasikan dengan Pemdes setempat,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Kompok Tani Sejahtera, Rozak mengungkapkan, ketiadaan irigasi sejumlah petani yang menggarap sawah di areal Blok Landeuh sering dilanda kekeringan.” Bangunan irigasi untuk mengatasi kekeringan sangat diperlukan karena pemanfaatannya bisa meningkatkan produktifitas hasil pertanian,” pungkasnya.
** Arip Ekon