Bogor | Jurnal Inspirasi
Kasus positif Covid-19 di Kota Bogor terus meningkat. Bahkan hingga kini sudah mencapai 538 orang. Wali Kota Bima Arya pun menegaskan bahwa Kota Hujan belum aman dari ancama virus corona. “Belum aman, angka positif masih naik terus. Sekarang capai 40 per hari. Bila dilihat sejak 22 Oktober sampai 12 November, ada 538 kasus positif,” ujar Bima.
Menurut dia, 12 persen dari keseluruhan angka itu disebabkan akibat libur panjang beberapa waktu lalu. Sedangkan 40 persen diantaranya dari orang yang liburan dalam kota. “Kemudian orang-orang yang keluar kota, rekreasi. Ada juga yang karena silaturahmi dengan keluarga. Jadi itu menyumbang kasus positif,” ungkapnya.
Ia pun memprediksi angka positif akan terus naik sebagai dampak dari libur panjang. “Memang libur panjang menyebabkan lonjakan kasus,” ucapnya.
Bima menegaskan, hal itu seyogyannya dijadikan pelajaran bagi masyarakat, termasuk pemerintah dalam menelurkan kebijakan. Sebaiknya, kata dia, perlu adanya batasan waktu libur panjang dan cuti bersama melalui kesepakatan bersama antar menteri.
“Lebih baik libur panjang dikaji kembali. Tempat hiburan dan wisata mesti diperketat. Sebab protokol kesehatan banyak diabaikan, dan itu menyumbang angka positif,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mengatakan lonjakan kasus positif terjadi satu sampai dua pekan terakhir. Bahkan pada Sabtu (14/11) tercarat ada 296 kasus baru. “Jadi pada Sabtu (14/11) saja ada 49 orang positif,” tegasnya.
** Fredy Kristianto