Home Potret Desa Ingin Tahu Pola Pemberdayaan Masyarakat

Ingin Tahu Pola Pemberdayaan Masyarakat

10 Aleg Dapil I Kunjungi P4M Tajur

Citeureup | Jurnal Inspirasi

Pusat Penelitian Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (P4M) di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Jumát (13/11) lalu disambangi 10 anggota DPRD yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) I, diantaranya Rudy Susmanto, Kukuh Sri Widodo, Agus Salim, Ade Sanjaya, Fakrul Rizal, Teguh Widodo, Arif Abdi, KH. Agus Salim, Ferry Roveo Checanova dan Robinton Sitorus.

“Kami datang kesini (P4M) yang dikelola Indocement ini untuk mengetahui pola pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan perusahaan sebagai realisasi dari tanggungjawab sosial kepada warga sekitar,”kata  Rudy Susmanto, mewakili sembilan rekannya, dikonfirmasi, Minggu (15/11).

Rudy, mengapresiasi, kepedulian Indocement dalam pelestarian budaya, seni tradisional sampai pelestarian lingkungan, salah satunya membina Kampung Ramah Lingkungan (KRL) di Cigeger, Citeureup. “KRL di Cigeger itu mendapatkan CSR dari Indocement serta Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal (Kemendes DT) dan untuk mewujudkan kampung hijau atau go green. Ini tidak mudah karena banyak tantangannya, tapi Indocement bersama elemen masyarakat di Ceger bisa melakukannya,” kata politisi Partai Gerindra itu.

Lebih lanjut Rudy, menjelaskan, Indocement konsisten melaksanakan  pemberdayaan masyarakat 12 desa binaan melalui program tanggungjawab sosial perusahaan atau CSR kepada warga sekitar yang tentunya tidak mudah, karena banyak tantangannya.

“Pola pelaksanaan CSR berkelanjutan yang dilaksanakan Indocement sangat menarik bagi kami (DPRD-red) dan ini menjadi role model atau contoh bagi perusahaan lainnya yang ada di Kabupaten Bogor dalam membangun hubungan harmonis antara, swasta, negara dan  warga,” ujarnya.

Deputy General Manager PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Soegito C. Kurniawan, menegaskan, Indocement selalu membina hubungan harmonis dengan warga sekitar dan itu dilaksanakan di semua pabrik, baik di Bogor, Palimanan Cirebon, Tarjun, Kalimantan Selatan.

“Warga bagi kami (perusahaan-red) itu mitra strategis, makanya di kami ada divisi khusus yang menangani hubungan antara perusahaan dengan warga dan pemerintah desa yang ada di sekitar perusahaan. Nah, kalau di Kabupaten Bogor, jumlah desa yang kita bina sebagai mitra ada 12 di tiga kecamatan, yakni Citeureup, Klapanunggal dan Gunungputeri,” katanya.

CSRS Division Indoment Gadang Wardono, memaparkan, pemberdayaan warga sekitar yang dilakukan  perusahaan mencakup beberapa sektor, diantaranya pelestarian lingkungan, pendidikan, pelatihan keterampilan, pengembangan UMKM, pembangunan infrastruktur, sosial dan olahraga.

“Nah, untuk olahraga, beberapa pekan lalu Indocement bersama Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) meresmikan tebing ‘Lidah si Jegger’ yang ada di zona penyangga tambang di Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, sebagai spot resmi panjat tebing alam,” katanya.

Gadang, lebih lanjut menjelaskan, P4M merupakan tempat untuk melatih keterampilan warga dari 12 binaan dari mulai cara bertani, beternak sampai pemberdayaan pelaku UMKM. “Di P4M ini, kami rutin melatih warga yang memiliki minat bertani serta beternak baik domba maupun sapi lengkap dengan penyuluhnya yang merupakan orang-orang kompeten,” tutupnya.

** Mochamad Yusuf

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version