Bogor | Jurnal Inspirasi
Benninu Argoebie didampingi dua tokoh olahraga Kota Bogor, yakni Oma Suhendar dan Ketua Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Tjetjep Soelaeman mendatangi Sekretariat KONI Kota Bogor di kawasan GOR Pajajaran, Kecamatan Tanah Sareal pada Senin (26/10/2020).
Kedatangan mereka tak lain untuk mendaftar dan mengambil berkas pendaftaran Ketua KONI periode 2020-2024 bagi Benninu Argoebie, yang merupakan petahana.
“Jadi kedatangan saya kesini (Sekretariat KONI) untuk mengambil formulir pendaftaran. Insya Allah dalam waktu dekat akan dikembalikan beserta surar dukungan yang sah dari cabang olahraga (cabor),” ujar Benninu kepada wartawan.
Benn berharap, langkah tersebut adalah awalan untuk pengembangan prestasi olahraga Kota Bogor kedepan. Terutama dalan menyongsong Porda Jawa Barat 2022 di Tasikmalaya, Subang dan Bandung Barat. Selain itu, untuk mempersiapkan Kota Hujan sebagai tuan rumah Porda 2026 mendatang.
“Mudah-mudahan ini menjadi awalan bagi pengembangan prestasi olahraga Kota Bogor,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan, Yudi Wahyudi mengatakan bahwa pada hari pertama pembukaan pendaftaran, baru satu orang yang mengambil formulir, yakni Benninu Argoebie.
“Sementara ini baru satu orang. Beliau mengambil formulir pendaftaran, surat pernyataan pencalonan diri, daftar riwayat hidup, formulir visi misi dan pedoman tata cara pendaftaran,” kata Yudi.
Ia menegaskan, nantinya berkas-berkas tersebut paling lambat dikembalikan pada 4 November 2020 maksimal pukul 16.00 WIB. “Penyerahan juga harus dibarengi dengan pengembalian surat dukungan dari cabor,” ungkapnya.
Yudi menambahkan, surat dukungan minimal harus memiliki 10 dukungan cabor yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris masing-masing. “Kalau tak ditandatangani oleh ketua serta sekretaris, dianggap tidak sah,” imbuhnya.
Penutupan pendaftaran bursa calon Ketua KONI, akan ditutup pada 3 November 2020 mendatang.
Fredy Kristianto