Bogor | Jurnal Inspirasi
Sepoi angin menyapu hamparan permadani hijau kawasan sekitaran Taman Safari Bogor. Sesekali kabut turun, udara segar menjadi barang langka dan mahal. Itulah gambaran nuansa alam asri bila mengunjungi Taman Safari Bogor.
Dikatakan Yulius H Suprihardo Media Relations Taman Safari Bogor, ditengah situasi pandemi seperti ini, rekreasi alam terbuka dengan udara segarnya menjadi tempat untuk disinggahi bersama keluarga dan kerabat.
Taman Safari salah satunya. Berjarak kurang lebih 80 km dari pusat Ibu Kota, Taman Safari Bogor merupakan tempat destinasi wisata yang masih menjadi magnit bagi warga Jakarta khususnya untuk mengisi liburan bersama keluarga.
Taman Safari menawarkan fasilitas lain untuk penyuka olahraga, pengunjung dapat menyusuri jalan setapak di bukit Pangrango yang berjarak 3 km. Pesertanya bisa keluarga, maupun rombongan kecil. Selain melihat alam, Safari Trek ini juga melawati jembatan bambu yang dialiri air sungai cisarua.
“Sebut saja “Rumah Hijau” tempat bermalam dengan pemandangan indah, terutama pada malam hari. Ada juga spot foto berbentuk sarang burung untuk sekedar berswa foto mengabadikan moment langka,” ucapnya melalui siaran tertulisnya.
Selain dapat melihat berbagai koleksi satwa, pengunjung juga bisa merasakan serunya wahana wahana permainan. Namun, ada satu yang belum banyak diketahui, yaitu keberadaan air terjun alam curug jaksa yang menjulang setinggi 45 m.
“Dengan kucuran airnya yang jernih, air terjun ini menjadi pesona tersendiri bagi pengunjung yang ingin menikmati wisata alam. Sejatinya, kesehatan memang mahal. Namun Taman Safari memberikan kenyaman berekreasi ditengah tengah alam terbuka,” terangnya.
Lanjut Yulius, tentunya untuk memasuki kawasan ini, pengunjung diwajibkan mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan gugus tugas Covid 19.
Seperti diketahui, Taman Safari Bogor dihuni lebih dari 3.000 ekor satwa dengan keunikannya masing masing, selain itu, menjadi tempat edukasi bagi pengunjung yang membawa serta putra putrinya untuk mengenal satwa lebih dalam lagi.
Sekalipun situasi ditengah pandemi saat ini. Namun Taman Safari Bogor seluas lebih dari 200 ha. tetap dibuka setiap hari untuk umum.
“Saat mulai memasuki gerbang masuk, pengunjung akan diperiksa kondisi suhu tubuh terlebih dahulu.
Selain itu petugas kami akan memeriksa penggunaan masker, dan yang terakhir kendaraan pengunjungpun akan disemprot oleh cairan desinfektan,” tukasnya.
Handy Mehonk | **