Tenjo | Jurnal Inspirasi
Dua hari pasca penemuan Cai Changpan dalam keadaan tewas gantung diri di hutan lokasi pembakaran ban di Kampung Cikidung, Desa Koleang, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor pada Sabtu (17/10)) lalu, kini rumah istri Cai Changpan di Kampung Tegal, Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo sepi. Semua pintu depan, samping dan belakang dikunci dan jendela kaca tertutup gorden.
Menurut warga sekitar yang tak jauh dari rumah istri Cai Changpan, Asep Saepudin mengatakan, istri Cai Changpan, Nuryanah (27) sejak Minggu sore bersama anak dan adik perempuannya pergi memakai motor ke daerah Tigaraksa, Tangerang. “Pergi sekitar jam lima sore untuk nginep di rumah saudaranya,” kata Asep, Senin (19/10).
Asep mengatakan, saat ini rumah Nuryanah sepi hanya ada kakaknya saja. “Ada kakaknya tadi pagi sempat ngobrol sama saya tapi gak tahu deh sekarang, sempat ngobrol Nuryanah itu nginep di rumah saudaranya yang ada di daerah Tengerang mungkin untuk menenangkan diri,” kata Asep.
Lebih lanjut Asep menceritakan, sejak ramainya Cai Changpan kabur dari lapas, Nuryanah jarang keluar rumah. “Jarang apalagi pas sejak dua hari kemarin,” kata Asep.
** Cepi Kurniawan