>> Muhtar Terpilih Jadi Ketua LPM Kelurahan Pamoyanan
Bogor | Jurnal Inspirasi
Pemilihan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) masa bakti 2020-2025 di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor di Padepokan Nagrog, Minggu (18/10), berlangsung ketat. Muhtar terpilih dengan selisih 6 suara dari rivalnya, Muhamad Sopian Sahuri yang mendapat 63 suara. Sedangkan Muhtar unggul dengan 69 suara dari total 133 suara yang diperebutkan dengan 1 suara tidak sah.
Acara pemilihan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlangsung demokratis dan applause diberikan kepada kedua kandidat yang saling memberikan dukungan usai pemilihan dan tampak guyub. “Kami harapkan LPM dan aparatur nantinya bisa membangun sinergitas untuk membangun potensi daerah,” ujar Camat Bogor Selatan Hidayatulloh yang hadir pada acara tersebut kepada Jurnal Bogor.
Dengan terpilihnya Ketua LPM di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, kini telah memiliki LPM termasuk di Cipaku, Rancamaya dan Mulyaharja. “16 wilayah telah melakukan pemilihan yang dilakukan serentak. Ada potensi masyarakat yang mesti terus digali agar pembangunan wilayah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas Camat.
Lurah Pamoyanan, Ali Firdaus Abdul Kadir juga menyatakan hal yang sama. Pemilihan Ketua LPM yang berlangsung demokratis diharapkan keguyuban tetap terjaga. Meskipun ada dinamika politik dengan proses pemilihan yang ketat, namun semua bisa berlapang dada untuk kembali merencanakan pembangunan wilayah. “Kami sarankan LPM yang baru dalam merekrut kepengurusan juga bisa merangkul semuanya sesuai dengan SDM masing-masing,” jelasnya.
Ketua Panitia Muhamad Yoyo Waluya juga mengisyaratkan bukan hanya soal menang dan kalah. Tapi soal pembangunan ke depan dari segenap potensi yang dimiliki Kelurahan Pamoyanan. “Kami sudah sarankan kepada siapa pun calonnya harus tangguh dan teruji. Dalam arti jangan cengeng dan tetap berorientasi kedepan. Cari potensi yang ada di wilayah dan kami senang saat pemilihan semua kumpul. Mulai dari mantan LPM dan aparatur, artinya semuanya menginginkan kita guyub,” kata dia.
Sementara pada pemilihan itu dari 133 suara, 52 suara dari RT, 14 dari RW dan utusan dari perwakilan tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perwakilan utusan perempuan menggunakan hak pilihnya.
** Asep Saepudin Sayyev
