Jakarta | Jurnal Inspirasi
Alasan berbeda pandangan politik, Ferdinand Hutahaean menyatakan mundur dari Partai Demokrat. Keputusan iitu ia sampaikan pertama kali dalam akun twitternya @FerdinandHaean3, Minggu (11/10).
“Jadi kalau sekarang pun saya akan pergi dari Partai Demokrat, itu juga karena soal prinsip dan keyakinan politik, jalan politik kebangsaan yang saya yakini terlepas apakah saya salah atau benar dengan prinsip yang saya yakini. Saya memutuskan untuk pergi dan akan mengundurkan diri!,” ucap Ferdinand.
Ferdinand bakal secara resmi menyerahkan surat pengunduran diri kepada DPP Partai Demokrat, Senin (12/10). Mantan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiaga Uno ini mengungkapkan alasannya pergi adalah karena berbeda sikap politik dengan partai. Termasuk soal Omnibus Law Cipta Kerja.
“Ini puncak dari dari beberapa perbedaan politik dan prinsip antara saya dengan pengurus dan sikap partai, sudah beberapa hal antara saya dan pengurus baru ini berbeda pandangan terhadap isu-isu politik,” ujar dia.
“Dan terakhir kemarin soal RUU Ciptaker ada perbedaan prinsip yang sangat mendasar sehingga saya memilih memutuskan untuk pergi sebagai sikap penghormatan saya kepada partai ini atas sikapnya dan untuk membebaskan saya bersikap ke depan,” lanjutnya.
Partai Demokrat sebelumnya menyatakan menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja. Dalam rapat paripurna di DPR, Senin (5/10), Fraksi Demokrat memutuskan untuk walk out.
Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta maaf kepada buruh dan pekerja atas kegagalan partainya membendung pengesahan aturan baru tersebut.
AHY berkata partainya tak memiliki cukup suara untuk menjegal produk legislasi tersebut, seperti diharapkan kalangan buruh dan pekerja. Dia menegaskan, Demokrat harus berkoalisi dengan kaum buruh dan pekerja yang hari ini paling terdampak oleh krisis pandemi dan ekonomi dalam menyikapi RUU Cipta Kerja.
“Insya Allah kita terus memperjuangkan harapan rakyat,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/10) lalu.
ass |*