Caringin | Jurnal Inspirasi
Warga dua rukun tetangga (RT) di RW 09, Kampung Ciderum, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, melakukan penghijauan di sepanjang Jalan Alternatif Ciderum-Citapen. Penanaman pohon jenis tanaman hias yang dilakukan warga tersebut, sebagai salah satu upaya untuk menjaga kebersihan di ruas jalan milik Pemerintah Kabupaten Bogor, agar tidak dijadikan tempat pembuangan sampah.
Koordinator Kesehatan Kebersihan Lingkungan Hidup (KKLH) RW 09, Anang Sopian mengatakan, kegiatan penghijauan ini sebagai bentuk kepedulian warga terhadap kondisi ruas jalan. Dimana, di sepanjang ruas jalan yang merupakan jalur alternatif para pengendara, baik dari arah Caringin menuju Ciawi maupun sebaliknya banyak ditemukan sampah.
“Sebagai koordinator KKLH di RW 09, saya sangat miris melihat kondisi jalan banyak sampah berserakan, mulai sampai plastik sampai pempers,” ungkapnya kepada wartawan.
Menurutnya, sampah-sampah yang ditemukan di sekitar rerumputan jalan, merupakan sampah yang berasal dari warga luar Kampung Ciderum khususnya di RW 09. “Sampah yang ditemukan di jalan, itu bukan warga kami yang membuang, melainkan warga dari luar wilayah,” papar Anang.
Pria yang sering dipanggil Nyunyun itu pun mengaku, untuk penanganan masalah sampah rumah tangga yang ada di RW 09 terutama di tiga RT, yakni RT 01, 02 dan 03, sudah dilaksanakan kerjasama dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor melalui UPT Pengelolaan Sampah wilayah III.
“Alhamdulillah warga di tiga RT sudah sepakat untuk masalah sampah dilakukan penarikan oleh pihak DLH. Dan itu telah dituangkan melalui surat kesepakatan bersama. Saya sendiri yang menandatangani surat kerjasama nya,” jelasnya.
Nyunyun berharap, setelah dilakukannya penanaman pohon di sepanjang ruas jalan ini, tidak ada lagi ditemukan sampah berserakan. Sehingga, jalan terlihat bersih dan enak dipandang.
“Walau pun dalam melaksanakan kegiatan penghijauan, kami masih terbentur biaya. Penghijauan sekarang pun hasil dari swadaya masyarakat. Mudah-mudahan tidak ada lagi warga yang membuang sampah ke jalan,” ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua RW 09 Kampung Ciderum, Irwan Baba mengungkapkan, dibentuknya KKLH di struktur kepengurusan RW, merupakan salah satu program utama ketua RW 09 yang belum lama terpilih secara demokrasi, untuk penanganan permasalahan sampah.
“Persoalan sampah menjadi program utama kami di kepengurusan RW yang baru. Makanya kami sangat mendukung ketika ada kegiatan penghijauan yang digagas koordinator KKLH,” imbuhnya.
Selain itu, sambung Irwan Baba, untuk memajukan wilayah RW 09, segudang program kerja sudah dipersiapkan para pengurus, baik yang bersifat sosial, keagamaan, keamanan, kebersihan, kesehatan, pendidikan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kami juga akan mengadakan kegiatan rutin untuk ibu-ibu atau para kaum hawa pada hari Sabtu dan Minggu, seperti kegiatan senam dan bazar makanan tradisional yang buka dari mulai pukul 06.00-13.00 WIB,” tukasnya.
** Dede Suhendar