Kemang | Jurnal Inspirasi
Sebanyak 208 anak yatim dan piatu di Desa Kemang senang setelah mendapat santunan dari Pemdes Kemang, Kecamatan Kemang, di Kantor Desa Kemang, Kamis (17/10). Bahkan untuk menutupi kebutuhan yatim piatu, Kepala Desa Kemang, berniat santunan akan diadakan setiap triwulan.
“Setelah rapat dengan MUI, GMT, Karang Taruna, RT, RW, Kadus dan tokoh masyarakat, hari inilah santunan untuk 208 anak yatim dan piatu dilakukan. Dan bukan hanya anak yatim dan piatu yang muslim saja yang dapat. Yang non muslim juga berhak mendapat santunan itu,” ujar Kades Kemang, Entang Suana, kepada Jurnal Bogor.
Masih kata Entang yang juga ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Bogor mengatakan, dana yang terkumpul sebesar Rp148 juta. Dana itu sumbangan spontan warga dan hasil celengan warga. Dirinya juga berterima kasih kepada warga yang susah peduli dengan anak yatim dan piatu di wilayahnya.
“Alhamdulilah ini kegiatan rutin, setiap tahunya selalu mengadakan, baik di wilayah masing-masing dan di desa. Saya punya rencana celengan warga supaya setiap bulanya disetor ke pihak desa. Supaya kita bisa memberikan bantuan untuk menutupi anak yatim dan piatu setiap tiga bulan sekali atau per triwulan. Saya berharap bantuan atau santuan ini bisa bermanfaat untuk mereka. Dan mereka ikut mendoakan desa kemang semakin maju di segala bidang,” paparnya.
Di tempat yang sama, salah satu anak yatim dan piatu, Ade mengaku senang. Pagi-pagi dirinya sudah datang diantar ibunya. Dengan nada polosnya. Uangnya akan ditabung dan dikasih mamah untuk belanja. “Asyik dapat uang dan makanan. Uangnya akan aku tabungin dan dikasih mamah untuk belanja sayuran,” tukasnya.
** Cepi Kurniawan