Corona Tembus 100 Ribu Lebih
Jakarta | Jurnal Inspirasi
Sejumlah daerah di Indonesia masuk zona risiko tinggi atau Zona Merah virus Corona (Covid-19) setelah kasus positif Covid-19 melonjak drastis yang telah menembus angka 100.000 lebih kasus. Satuan Tugas Covid-19 berdasarkan analisis mingguan mengungkap Zona Merah di Indonesia saat ini berjumlah 53 titik yang tersebar di kabupaten dan kota.
Angka itu meningkat signifikan dari pekan lalu yang tercatat hanya sebanyak 35 titik di kabupaten dan kota. Menurut Wiku, persentase kenaikan Zona Merah kabupaten/kota sebesar 10,31 persen
“Lebih detail tentang perubahan zonasi, kalau kita lihat jumlah kabupaten/ kota berkembang dari minggu lalu ke minggu ini dari 35 menjadi 53,” ujar Juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari CNN, Selasa (28/7).
Penentuan zona pada sebuah daerah berdasarkan pada indikator kesehatan masyarakat seperti indikator epidemiologi, indikator surveilans kesehatan masyarakat, dan indikator pelayanan kesehatan.
Setidaknya ada empat kategori zona wilayah terkait Covid-19. Zona Hijau yang berarti daerah tanpa corona, Zona Kuning artinya penyebaran Covid-19 rendah, Zona Oranye menandakan daerah dengan risiko sedang, dan Zona Merah berarti wilayah dengan risiko penyebaran corona tinggi.
Wiku yang juga Ketua Tim Pakar Satgas Covid-19 mengatakan saat ini terdapat 14 kabupaten kota yang terus bertahan di Zona Merah selama tiga minggu berturut-turut. “Kami mohon agar masyarakat bersama pemerintah daerah untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pesan Wiku.
Wilayah Zona Merah berpotensi bertambah. Pakar Keamanan Kesehatan Global dan Pandemi Universitas Griffith Dicky Budiman telah mengingatkan pemerintah soal bahaya keamanan semu di Zona Hijau Covid-19.
Zona Hijau adalah daerah tanpa kasus corona. Dicky menyampaikan daerah-daerah Zona Hijau itu belum tentu aman. Sebab bisa jadi ada kasus-kasus yang tak terdeteksi karena jumlah tes yang digelar tak optimal. “Saya memberi saran yang sangat aktif pada daerah-daerah minim testing yang merasa aman karena kasusnya kecil. Padahal testing-nya kecil, terutama tes antigen PCR. Ini yang aman semu, berbahaya,” kata Dicky dalam webinar Synergy & Innovation for Global Health Security & Pandemic, Sabtu (25/7).
Hingga Jumat (24/7), Indonesia baru memeriksa 1.335.889 spesimen dari 777.100 orang terkait Covid-19. Jumlah itu setara 0,29 persen dari total penduduk Indonesia sekitar 271 juta. WHO memberi standar rasio uji spesimen corona adalah 1 orang per 1.000 penduduk per pekan. Di Indonesia, menurut laporan WHO Indonesia, hanya DKI Jakarta yang memenuhi rasio tersebut.
Selain jumlah tes yang minim, Dicky juga menyoroti kemampuan Indonesia menelusuri jejak (tracing) pasien Covid-19. Dicky menilai kemampuan tracing di Indonesia belum merata. “Mohon maaf ini evaluasi pada level daerah yang memaknai tracing, belum semua tenaga kesehatan paham. Apalagi sekarang banyak yang isolasi di rumah. Fungsi ini terus terang kita belum berjalan di Indonesia,” ucap Dicky.
Lonjakan jumlah Zona Merah ini sering sejalan dengan terus bertambahnya kasus positif di Indonesia. Hingga Senin (27/7) lalu, kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 100.303 kasus berdasarkan situs kemkes.go.id. Dari jumlah tersebut, sebanyak 58.173 orang dinyatakan sembuh, dan 4.838 orang meninggal dunia.
Jumlah kasus konfirmasi positif tersebut bertambah dibandingkan sehari sebelumnya. Seperti diketahui, Minggu (26/7), jumlah kasus positif mencapai 98.778 kasus. Sebanyak 56.655 orang dinyatakan sembuh dan 4.781 orang meninggal dunia.
Daftar 53 Zona Merah
Sumatera Utara
 Kota Tebing Tinggi
 Deli Serdang
 Serdang Bedagai
 Kota Medan
 Karo
Sumatera Selatan
 Kota Palembang
Sulawesi Utara
 Kota Tomohon
 Kota Manado
 Kota Bitung
Sulawesi Tenggara
 Buton
Sulawesi Selatan
 Kota Palopo
Papua
 Kota Jayapura
Nusa Tenggara Barat
 Kota Mataram
 Sumbawa
Kalimantan Timur
 Kota Balikpapan
Kalimantan Tengah
 Barito Timur
 Murung Raya
 Barito Selatan
 Kota Palangkaraya
 Kota Banjarbaru
Kalimantan Selatan
 Tanah Laut
 Hulu Sungai Selatan
 Banjar
 Barito Kuala
 Hulu Sungai Utara
 Tabalong
 Kota Banjarmasin
Jawa Timur
 Jombang
 Gresik
 Kota Malang
 Kota Mojokerto
 Kota Batu
 Mojokerto
 Kota Surabaya
 Kota Pasuruan
 Sidoarjo
Jawa Tengah
 Kudus
 Kota Surakarta
 Kota Semarang
 Grobogan
 Kendal
 Rembang
 Demak
 Jepara
Gorontalo
 Kota Gorontalo
 Bone Bolango
 Boalemo
DKI Jakarta
 Jakarta Selatan
 Jakarta Pusat
 Jakarta Barat
 Jakarta Timur
 Jakarta Utara
Bali
 Kota Denpasar

