Pamijahan | Jurnal Inspirasi
Sempat dikabarkan batal konser, namun Raja Dangdut Rhoma Irama tetap hadir memenuhi undangan warga di acara khitanan di Cisalak, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Minggu (28/6). Meskipun pada acara itu datang sebagai tamu undangan dan tidak bersama kru Soneta Group, Rhoma tetap menyanyi dan membawakan beberapa lagu.
Hadirnya Rhoma seolah tak menggubris imbauan Pemkab Bogor yang tak menginginkan ada keramaian. Namun pihak kepolisian mengelak karena hadirnya Rhoma itu tidak dengan Soneta Group. “Mereka ke undangan karena dengan sohibul hajat teman lama, terus mereka nyumbang lagu tapi tidak ada konser besar,” kata Kapolsek Cibungbulang Kompol Ade Yusuf kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Ade menjelaskan, pihak kepolisian berpatokan ke Maklumat Kapolri yang sudah dicabut soal keramainan dan diperbolehkan menggelar kegiatan massal. “Di panggung juga bukan Soneta karena memang yang punya acara dengan Rhoma sahabat lama tapi meskipun begitu kami tetap melakukan pengamanan kewajiban SOP wilayah hukum Polsek Cibungbulang,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Trantib Poll PP Kecamatan Pamijahan Hary mengatakan, bahwa Rhoma datang bukan untuk konser, namun hadir sebagai tamu undangan. “Disaat hadir mungkin tuan rumah meminta sambutan satu buah lagu di hadapan masyarakat sekitar,” kata Hary
“Karena yang mengiringinya juga bukan tim Soneta, dan kita ada sedikit mis, yang ramainya kan dari awal Rhoma akan membawa tim sampai ada Rita Sugiarto, dan kita memberikan imbauan tembusan ke pimpinan dan Gugus Tugas Covid-19,” ucapnya.
Hary menambahkan, pada acara itu juga ada pagelaran wayang golek, dan hal itu diakuinya diluar dugaan. Namun pihaknya tetap melakukan pantauan menggunakan baju bebas, khawatir ketika ada pelarangan akan terjadi hal yang tidak diinginkan. “Semuanya dilaporkan ke pimpinan. Diawal, kami tidak pernah menerbitkan izin keramaian, kecamatan dan Polsek juga, jadi kami anggap acara ini tidak akan terjadi, bahkan tak dilaporkan kegiatan lain dari pihak hajatan, sekarang pun kita tak menurunkan anggota, hanya pakaian sipil,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, pihaknya tidak mengira acara tersebut dan pihak tuan rumah tidak menjelaskan. “Bukan berarti ada kelalaian. Dari pantauan Rhoma hanya membawakan dua lagu saja, karena ketika Rhoma menggelar konser dan tetap bernyanyi, itu sudah menyalahi aturan sendiri yang dijelaskan ketika di media sosialnya,” pungkasnya.
** Cepi Kurniawan