Kutukan 30 Tahun Berakhir
Liverpool | Jurnal Inspirasi
Liverpool akhirnya mengunci gelar Liga Inggris 2019/2020 setelah pesaing terdekatnya Manchester City, gagal menang melawan Chelsea, Jumat (26/6) dini hari. Sejak musim 1989/1990 Liverpool seperti terkutuk di Liga Inggris. Gelar tak kunjung datang hingga akhirnya kutukan itu berakhir.
Sebelum ini Liverpool memenangkan gelar liga pada 1989/1990 di bawah Kenny Dalglish. Pada saat itu John Barnes menjadi pemain tersubur dengan torehan 22 gol. Namun sejak saat itu gelar Liga Inggris dikuasai Manchester United, Arsenal, Chelsea dan Manchester City. Adapun Blackburn dan Leicester ikut mengukir namanya di trofi.
Tahun 1995 Liverpool punya peluang besar memenangkan Liga
Inggris -yang berubah nama jadi Premier League. Namun secara mengejutkan The
Reds finis di tempat ketiga di belakang Manchester United dan Newcastle. Pada
musim 2001/2002 Liverpool kembali tampil diperhitungkan di liga, tetapi cuma
bisa finis sebagai runner up. Kesialan berlanjut hingga dekade berikutnya.
Memasuki musim 2013/2014 Liverpool memboyong Daniel Sturridge dan Luis Suarez.
Namun, produktivitas serangan tak diimbangi dengan rapuhnya lini bertahan
Liverpool yang kala itu dihuni Mamadou Sakho, Jon Flanagan dan penjaga gawang
Simon Mignolet.
Bergabungnya Juergen Klopp bersama Liverpool pada 2015
seperti menjadi titik balik. Pelatih asal Jerman menyulap lini depan Liverpool
dengan sihir Roberto Firmino, Mohamed Salah, dan Sadio Mane. Klopp juga
menambal lini bertahan yang rapuh dengan mendatangkan Virgil van Dijk dan
Alisson Becker.
Pemain muda seperti Trent Alexander-Arnold juga berkembang di tangan Klopp.
Kini Liverpool tak cuma merasakan sukses gelar yang sudah lama mereka tunggu.
The Reds juga semakin matang dalam mengembangkan skuadnya.
ASS|*