Ciawi | Jurnal Inspirasi
Apresiasi Positif sangat pantas diberikan kepada pengurus dan jajaran anggota FORMI Kabupaten Bogor yang bergerak semua dalam menyebarkan 1000 paket sembako kepada masyarakat terdampak factor sosial karena Pandemi Covid 19 dan juga Program Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) yang tengah dilakukan di Kabupaten Bogor.
Penyebaran sembako kepada masyarakat umum dan juga para pengurus FORMI Kabupaten Bogor secara simbolis dilakukan Bupati Bogor dan Ketua Umum FORMI Kabupaten Bogor, Usep Supratman di Pendopo Bupati Bogor, akhir pekan lalu.
Setelah melakukan secara simbolis, FORMI secara door to door menyambangi masyarakat yang ada di sekitar Ciawi dan beberapa kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Bogor.
Pemberian paket sembako Door To Door yang dilakukan FORMI Kabupaten Bogor dihadiri juga Kadispora Kabupaten Bogor, Bambang Setyawan, Dirut PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan, dan jajaran pengurus serta perwakilan cabor yang masuk di FORMI Kabupaten Bogor .
“Kami melakukan ini karena lebih fokus kepada dampak sosialnya, makanya kami memberikan sekitar 1000 paket sembako untuk beberapa zona yang ada di Kabupaten Bogor,” ujar Usep Supratman kemarin petang di kawasan Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Usep menegaskan, saat door to door atau “mengantar bola” (Paket Sembako ) pihaknya tetap melakukan protokoler kesehatan terkait Covid 19 ini.
“Intinya yang kami lakukan ini benar benar untuk ikut mendukung program Bupati Bogor terkait memutus mata rantai Covid 19 di Kabupaten Bogor dan mentaati semua aturan yang tertuang di PSBB ,” beber Usep.
Selain melakukan pembagian paket sembako kepada masyarakat umum, FORMI Kabupaten Bogor juga memberikan bantuan kepada pengurus FORMI dan para anggota cabor yang ada di FORMI Kabupaten Bogor.
Kadispora Kabupaten Bogor, Bambang Setyawan yang hadir dalam acara Door To Door FORMI tersebut mengatakan sangat bangga dengan program kemanusian yang dilakukan FORMI Kabupaten Bogor di tengah Pandemi Covid 19 ini.
“Apa yang dilakukan FORMI ini benar benar tepat, karena sebagai bentuk penanggulangan dampak sosial akibat Pandemi Covid 19 dan juga PSBB ,” tegas Bambang Setyawan.
** Asep Syahmid