Cisarua | Jurnal Inspirasi
Satuan Tugas Pasar Cisarua dibawah pimpinam Ahmad Gojali sudah satu bulan ini terus melakukan pengawasan dan peningkatan kesiagaan terhadap penularan virus Corona yang tengah melanda di Kabupaten Bogor. Setelah Ciawi dinyatakan sebagai zona merah akibat adanya warga yang positif Corona menjadikan masyarakat di wilayah Cisarua dan Megamendung kini semakin waspada.
Langkah yang dilakukan jajaran Satgas Pasar Cisarua untuk pencegahan virus Corona itu, yakni dengan rutinnya melakukan penyemprotan, dan selalu melakukan imbauan kepada pengunjung pasar juga pedagangnya supaya memakai masker dan selalu mencuci tangan. “Tidak ada rasa bosan atau lelah kita melakukan himbauan dan melaksanakan penyemprotan di areal pasar. Karena, pasar merupakan lingkungan yang cukup rawan dimana banyak orang orang. Menjaga jarak antara satu dengan orang yang lainnya memang itu harus terus diingatkan. Mengingat interaksi untuk bersentuhan di pasar cukup tinggi,” ujar Ahmad Gojali.
Sementara itu, diberlakukannya PSBB ia berharap, pemerintah tingkat kecamatan untuk terus melakukan pengawasan yang berada di luar zona pasar. Seperti radius pasar jalan Gapura. Karena kondisi di titik tersebut kerap terjadinya keramaian akibat jalan yang sempit. ” Kita bisa lihat langsung. Situasi di jalan Gapura yang mau masuk ke pasar itu sering terjadi kepadatan kendaraan dan keramaian manusia. Ini perlu adanya langkah penanganan dari pemerintah,” imbuh dia.
Sementara itu, yang terpantau di wilayah Cisarua dan Megamendung. Jalan jalan yang masuk ke perkampungan atau pemukiman lainnya kini dijaga oleh masyarakat. Mulut jalan dipasang portal dan dijaga oleh petugas dari masyarakat setempat. Selain itu, menjelang malam hari, mulut mulut jalan tersebut dilakukan penutupan oleh portal yang sudah disiapkan.
Dadang Supriatna