Home News Ada Kuiz di Tengah Materi Trik Jitu WI Usir Bosan Peserta

Ada Kuiz di Tengah Materi Trik Jitu WI Usir Bosan Peserta

Ciawi | Jurnal Inspirasi

Trik Widyaiswara (WI) Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Miko Harjanti menyelipkan kuiz disela materi, berhasil membuat Puslatan On Cloud edisi Kamis (9/4) berlangsung menarik.

“Materi banyak menyajikan angka – angka, agar peserta tidak bosan maka pembelajaran diselingi dengan kuiz interaktif. Ada pertanyaan pilihan ganda dan peserta menjawab dengan zoom text. Siapa paling cepat menjawab dan benar diberi reward, “ ujar Miko .

Penyajian materi Analisis Kelayakan Usaha Agribisnis dengan cara tersebut menyedot antusiasme peserta. Ada 100 peserta di sesi pertama pukul .08.00 – 09.00 WIB dan 63 peserta di sesi kedua.pukul 13.00 – 14.00 WIB. Antusisme tersebut terlihat dari banyaknya peserta melontarkan pertanyaan . “ Saya senang, peserta antusias mengikuti pembelajaran, tadi banyak pertanyaan dari peserta bahkan saat waktu sudah hampir selesai, “ ucapnya.

Ditemui usai menyajikan materi, Miko mengatakan materi ini membekali pelaku usaha untuk bisa menganalisa calon usaha bisnisnya.
“ Intinya membekali pelaku usaha untuk bisa menganalisa. Sebelum mereka melakukan bisnisnya, apakah calon usahanya akan menguntungkan atau tidak, “ ungkapnya.

Miko menuturkan Ia membahas beberapa alat analisis seperti Benefit Cost Ratio yaitu perbandingan antara keuntungan dan biaya usaha dan Break Event Point, kondisi dimana suatu usaha tidak menghasilkan keuntungan maupun tidak menderita kerugian.
Pelatihan ini untuk mendukung pertanian sebagai penyangga ekonomi yang sedang terdampak Covid 19.

Sebagaimana diketahui Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendukung kebijakan pemerintah agar produksi pertanian tetap berjalan di tengah-tengah wabah virus corona (Covid-19), bahkan digenjot hingga berlipat-lipat agar bisa menjaga stabilitas pasokan bahan pangan di Indonesia.
“Adanya musibah wabah virus Covid-19 ini tidak boleh membuat aktivitas pertanian berhenti. Kemtan akan terus optimalkan SDM Pertanian untuk menggenjot produksi dan produktivitas bahkan ekspor,” ujar Mentan dalam sebuah keterangan tertulis.

Hal tersebut ditindaklanjuti Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang bertanggungjawab terhadap peningkatan SDM pertanian, Kepala Badan memberikan instruksi kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDMP untuk tetap berperan aktif ditengah pandemi.

“ ini sesuai dengan tupoksi kita, yaitu peningkatan kompetensi SDM pertanian, salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan. Tetapi pelatihan konvensional harus di stop dan dirubah menjadi pelatihan-pelatihan yang berbasis online atau tanpa mengumpulkan peserta dalam kelompok dan secara langsung, “ ucap Dedi.

Puslatan on Cloud adalah pelatihan online dengan link www.elearningpuslatan.com dan aplikasi zoom cloud meeting secara live. Pelaksanaan pelatihan online dilaksanakan rutin setiap hari Selasa dan Kamis yang dilaksanakan dalam 2 sesi setiap harinya. Secara bergantian setiap UPT pelatihan dibawah naungan Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) menampilkan Widyaiswaranya sebagai pemateri.

RG/PPMKP

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version