Leuwiliang | Jurnal Inspirasi
Sebagai wujud kepedulian dan mencegah penyebaran wabah covid 19, Gerakan Pemuda (GP) Ansor ranting Cibeber 1, Kecamatan Leuwiliang membagikan masker gratis kepada masyarakat dan pelaku UMKM. Apalagi saat ini pemerintah mewajibkan masyarakat wajib menggunakan masker sesuai Ketentuan WHO.
“Mereka yang mendapatkan bantuan masker diantaranya Pedagang asongan, tukang ojek, dan masyarakat,” ujar Ketua GP Ansor ranting Cibeber I, Zaenal Muttaqin, baru-baru ini.
Zaenal mengatakan, GP Ansor hadir di tengah tengah masyarakat dan menjadi garda terdepan atas kepedulian wabah virus corona. Apalagi, wabah corona ini sangat mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi terhadap masyarakat. “Kami menghimbau kepada masyarakat tidak mengabaikan virus ini dan kita harus saling peduli terhadap sesama. Namun, jangan terlalu panik,” katanya.
Menurut Zaenal, sehebat dan sekuat apapun pemerintah dalam membuat aturan tentang pencegahan Covid 19 Jika tidak mendapatkan respon yang baik dari masyarakat maka pencegahan Covid 19 tidak akan terlaksana.
“Maka dari itu, kita wajib mendukung dan menjalankan apa yang telah di perintahkan oleh pemerintah. Karena penyebaran virus corona ini sangat cepat, masyarakat harus memutuskan mata rantai wabah ini dengan cara tetap bekerja dirumah (WHF),” katanya.
Pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Leuwiliang, Roni Khaeroni menambahkan pembagian masker gratis sebanyak 54 lusin kepada masyarakat yang membutuhkan merupakan bentuk kepedulian GP Ansor terhadap kesehatan masyarakat. Kegiatan itu sesuai intruksi Ketua PP GP Ansor Gus Yakut Cholil Qoumas dan ketua PW GP ansor Deni Ahmad.
“Untuk mempersempit wabah covid 19 GP ANSOR Ranting cibeber I telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya Covid 19, menggalakan kembali pola hidup bersih. Selain itu, menghindari keramaian seperti yang telah diinstruksikan oleh pemerintah.
Roni pun berharap masyarakat jangan terlalu panik dalam menghadapi Covid 19. Ikuti aturan dan himbauan pemerintah setempat dari tingkat bawah baik RT, RW sampai pusat. “Sehingga langkah ini akan mempercepat pemutusan mata rantai dari penyebaran virus ini” tukasnya.
Cepi Kurniawan