Nanggung | Jurnal Inspirasi
Untuk menangkal penyebaran virus Corona (Covid-19), sejumlah tempat ibadah dan pondok pesantren di Desa Batutulis, Kecamatan Nanggung dilakukan penyemprotan cairan disinfektan. Penyemprotan desinfektan di tempat ibadah itu dilakukan di masjid, mushola, majelis taklim dan pondok pesantren. “Dilakukan di setiap sudut, lantai dalam dan luar, kaca, pintu, dan setiap dinding tembok. Diharapkan kegiatan penyemprotan disinfektan diharapkan agar masjid steril dan aman,” ujar Kepala Desa Batutulis, Ade Supriatna kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Pihaknya berinisiatif bergerak dengan upaya pencegahan penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas ibadah dan pondok pesantren dan ke tempat fasilitas umum lainnya berlangsung sudah dua hari.” Antisipasi bahaya wabah virus Corona tentunya semua pihak baik pemerintah dan masyarakat itu sendiri harus berperan bersama-sama melakukan pencegahan adanya virus tersebut,” imbuhnya.
Menurut Ade, semua bisa dikerjakan bersama-sama kuncinya adalah kekompakan, karena persoalan virus Corona adalah tanggung jawab bersama.
Upaya ini juga difasilitasi Puskesmas Nanggung dengan pemberian cairan disinfekan untuk penyemprotan di wilayah 7 RW dan 32 RT.” Dengan melibatkan para pengurus RT dan LPM, kegiatan penyemprotan ini terus dilakukan hingga ke ketiap wilayah kampong,” ucapnya.
Kepala Puskesmas Nanggung, dr Baringin Manik menyatakan, bahwa untuk wilayah Kecamatan Nanggung sejauh ini masih dalam kondisi aman akan adanya wabah virus Corona atau yang disebut Covid- 19.” Masih dalam keadaan aman tidak ada yang terjangkit virus tersebut,” kata Baringin.
Hanya saja, ujar dia, Alat Pelindung Diri (ADP) di Puskesmas Nanggung keadaanya masih terbatas, meski begitu, masyarakat harus tetap waspada dan ikuti anjuran pemerintah.” Salah satunya hindari dari kerumunan warga dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat,” jelasnya.
Arip Ekon