Rumpin, Jurnal Inspirasi
Meski diguyur hujan, warga Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin, tetap melakukan aksi menebar ikan lele dan menanam pohon pisang di tengah jalan yang berlubang sebagai bentuk kekesalan warga dengan kondisi kerusakan infrastruktur jalan. Aksi spontan warga itu, terkait rusaknya ruas Jalan Raya Gunung Maloko Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin, dalam aksinya warga menuntut dinas terkait segera memperbaiki ruas jalan yang berlubang besar tergenang air, menyulitkan aktivitas warga setempat.
“Ruas jalan ini, ramai di lalui warga dan pengendara menuju kesekolah dan bekerja, jalan perbatasan Bogor dengan Tangerang, ramai di gunakan pengendara menuju wilayah DKI Jakarta, “ungkap Ridwan warga Desa Sukamulya, saat dikonfirmasi.
Ridwan mengatakan Pemerintah Pusat saat ini sedang meningkatkan pembangunan salah satunya adalah, meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan. Namun dirinya menyangkan, kondisi jalan di wilayahnya malah belum tersentuh pembangunan. “Ruas jalan ini, kondisinya sangat memprihatinkan, lubang-lubang besar yang tertutup air, seperti kubangan sawah atau layaknya empang. Padahal jalan ini merupakan perbatasan dengan Kabupaten Tangerang dan Jakarta, tapi kondisinya sangat memprihatinkan, “keluhnya.
Lanjut Ridwan berharap pemerintah Kabupaten Bogor, segera membangun jalan tersebut. Pasalnya, dengan adanya perbaikan jalan ini, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. “Kami warga akan membuat surat permohonan kapada pemerintah Daerah Kabupaten, Provinsi hingga Pemerintah Pusat, agar segera ada perbaikan jalan di sini, karna warga sudah sangat terganggu, “ungkapnya.
Sementara dalam sambungan telepon Camat Rumpin Rusliyandi mengatakan pihaknya sudah membahas dalam Musrembang tingkat Kecamatan Rumpin RKPD tahun 2021. Ia juga menyampaikan, jalan itu sudah masuk sekala prioritas pembangunan. “Sudah kita usulkan via musrenbang untuk perbaikan jalannya. Dan Sudah kami prioritaskan, “singkatnya. Cepi Kurniawan