23.6 C
Bogor
Sunday, November 24, 2024

Buy now

spot_img

Mei, Proyek Rest Area Puncak Dimulai

Cibinong | Jurnal Bogor

Proyek Rest Area Puncak yang berlokasi di lahan PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Mei mendatang akan dimulai, termasuk di dalamnya pembangunan kios untuk menampung Pedagang Kaki Lima (PKL).

“Kalau tidak ada halangan Mei, proyek itu sudah dimulai. Anggarannya ada yang bersumber dari APBN pos Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPERA) dan APBD Kabupaten Bogor,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Kadisperdagin) Nuradi, kepada wartawan, Kamis (27/02).

Nuradi menjelaskan, anggaran dari APBD pagunya sebesar Rp 18 miliar. Uang itu akan dialokasikan untuk membangun kios penampungan PKL, sedangkan uang APBN untuk membangun sarana dan prasarana, seperti jalan masuk, taman dan masjid.

“Kios PKL yang akan kita bangun di lokasi rest area itu jumlahnya ada 516 unit, sesuai dengan data PKL yang lapaknya akan digusur, karena lokasi tempat mereka jualan akan dipakai melebarkan Jalan Raya Puncak,” ujar mantan sekretaris DPRD itu.

Nuradi mengungkapkan, seharusnya mengacu pada jadwal, proyek pembangunan kios penampungan PKL dilaksanakan April, namun, karena di lokasi perlu dibangun pondasi dan itu menjadi tanggung jawab Direktorat Jenderal Cipta Karya, akhirnya rencana itu diundur.

“Pokoknya, proyek itu harus selesai dalam jangka waktu lima bulan, agar para PKL yang lapaknya akan digusur bisa pindah minimal pada akhir tahun 2020 atau Januari 2021 mendatang sudah dioperasikan,” jelasnya.

Sebagai informasi, pembangunan Sebagai informasi, Rest Area Puncak, pembangunannya tertunda dua kali, yakni pada tahun 2017 dan 2018. Pada tahun 2018 proyek tersebut dianggarannya dialokasikan sebesar Rp 10 miliar, namun gagal diserap, karena Detail Engineering Desain (DED) direvisi Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan alasan, agar arsitekturnya bercirikan Sunda. Proyek kembali dimasukan di APBD 2018 dengan anggaran Rp 15 miliar, tapi nasibnya sama dengan 2019. Proyek tersebut gagal dilaksanakan, lantaran ada perubahan luas areal. 

Mochamad Yusuf

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles