32 C
Bogor
Thursday, April 25, 2024

Buy now

spot_img

Wali Kota Bekasi Diamankan KPK

JURNAL INSPIRASI – Tim Satuan Tugas (Satgas) KPK menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di daerah Bekasi, Rabu (5/1). Salah satu yang diamankan dalam operasi senyap tersebut yakni Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi (RE) alias Bang Pepen. Selain itu, tim juga mengamankan sejumlah uang yang masih dalam perhitungan. Uang tersebut diduga kuat berkaitan dengan praktik suap-menyuap.

“Beberapa pihak kami amankan bersama sejumlah uang,” kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufronmasih yang belum menjelaskan secara detail berapa orang yang diamankan serta terkait kasusnya. 
Sementara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri mengungkapkan Rahmat Effendi saat ini tengah menjalani pemeriksaan. Selain Pepen beberapa pihak yang diamankan saat OTT juga turut diperiksa.

Firli tidak merinci Pepen dan beberapa pihak tersebut diperiksa di mana. Namun, Pepen dan orang yang diamankan tersebut masih mintai keterangan terkait OTT tersebut. “Wali Kota Bekasi dan beberapa orang yang terkait sedang dilakukan pemeriksaan,” ujar Firli, Rabu (5/1).

KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. KPK berjanji bakal segera menginformasikan kembali update soal OTT di Bekasi ini. “Nanti pada saatnya kami akan sampaikan ke publik,” kata Firli.

Sementara Rahmat Effendi sebelum OTT KPK mengunggah harapan di 2022 lewat akun Instagramnya @bangpepen03. Ia memposting video berbagai aktivitasnya di 2021 dan berharap tahun 2022 dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

“Terima kasih untuk tahun 2021. Semoga di Tahun 2022, kita selalu menjadi pribadi yang lebih baik lagi. SALAM PATRIOT,” tulis Bang Pepen di akun Instagramnya dikutip, Rabu (5/1).

Partai Golkar sendiri terkait kadernya yang diamankan KPK, direspons Ketua Badan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Bakumham) DPP Partai Golkar Supriansah. Dia sampai saat ini belum mendengar resmi kabar terkait dugaan terjadinya OTT KPK di Bekasi. “Terkait siapa yang terjaring OTT tentu menjadi kewenangan KPK untuk mengumumkan,” katanya.

Anggota Komisi III DPR RI itu menyatakan tak ingin berkomentar banyak ihwal pihak yang turut diamankan oleh lembaga antirasuah tersebut. “Jadi sebaiknya kita tunggu saja pengumuman resmi dari KPK terkait masalah itu,” tandasnya.

**ass


Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles