24.6 C
Bogor
Saturday, April 20, 2024

Buy now

spot_img

Burhan Dampingi Kapolri dan Menteri Tinjau Vaksinasi Presisi di Cisarua

JURNAL INSPIRASI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan para menteri saat melakukan peninjauan kegiatan gebyar vaksinasi Presisi Polres Bogor, di parkiran bus Taman Safari Indonesia (TSI), di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kamis (23/12).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, peninjauan pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kabupaten Bogor ini, dilakukan untuk mengecek secara langsung kegiatan anggota Polri dalam pelaksanaan vaksinasi, pagelaran Pospam dan Posyan dalam rangka persiapan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kapolri menyatakan, kedatangannya ke wilayah Kabupaten Bogor, sekaligus melakukan langkah-langkah dalam rangka mengantisipasi kenaikan Covid-19. Karena beberapa tahun lalu, paska Nataru terjadi kenaikan Covid-19 mencapai 2,5 kali lipat, sehingga ada beberapa strategi yang harus dilaksanakan. Terlebih, tahun ini ada beberapa kelonggaran terhadap aktivitas kegiatan masyarakat,  tentunya nanti akan berdampak terhadap terjadinya lonjakan apabila tidak diantisipasi.

BACA JUGA Target Pajak Over, Bupati Luncurkan Aplikasi e-PBB Mobile

 “Kurang lebih ada 11 juta yang akan melaksanakan kegiatan mobilitas, khususnya di wilayah-wilayah yang menjadi tujuan wisata, tujuan mudik juga yang memiliki tradisi-tradisi pada saat Nataru. Termasuk juga kegiatan-kegiatan ibadah yang akan dilaksanakan. Ini tentunya memerlukan berbagai macam strategi,” ungkap Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Menurutnya, kegiatan vaksinasi hari ini, dilaksanakan secara serentak di seluruh provinsi, bekerjasama dengan TNI, Polri, pemerintah daerah, unsur kesehatan, unsur terkait lainnya yang selama ini bekerjasama dengan Polri dan TNI. Untuk target vaksinasi serentak yang dilaksanakan di seluruh provinsi, minimal mencapai 1,2 juta per hari.

 “Kita terus mengejar target walaupun secara nasional vaksin pertama saat ini sudah tembus diangka 72% atau mungkin 73%, dan vaksin kedua secara rata-rata sudah diangka 40%. Tapi kita ingin pencapaian ini betul-betul bisa lebih ditingkatkan lagi. Karena kita tahu, saat ini sudah ada jenis varian baru Omicron yang harus kita antisipasi. Ini jadi tugas kita semua,” tegas Kapolri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, sudah menyiapkan Pospam dan Pos Pelayanan dalam rangka mendukung strategi vaksinasi. Ia siapkan gerai-gerai vaksin di rest area dan Pospam, sehingga pada saat aplikasi peduli lindungi, mendetect ada masyarakat yang masih belum vaksin, atau yang baru vaksin sekali, dan mungkin terkonfirmasi positif, tentunya akan langsung diberikan langkah-langkah.

BACA JUGA Para WP Taat Pajak Terima Penghargaan

 “Yang belum vaksin, kita vaksin. Kemudian yang terkonfirmasi kita tempatkan di tempat isolasi sementara untuk kemudian kita tidak lanjuti, apakah kemudian kita bawa ke rumah sakit rujukan atau tempat isolasi yang sudah dipersiapkan. Jadi seluruh rangkaian itu kita laksanakan sehingga disatu sisi, aktivitas masyarakat bisa berjalan dengan baik, pertumbuhan ekonomi kita harapkan meningkat. Namun di sisi lain kita tetap harus waspada menjaga agar laju Covid bisa kita kendalikan dengan menegakkan aturan Protokol Kesehatan secara ketat, secara kuat, mengakselerasi percepatan vaksinasi dan tentunya memperkuat langkah-langkah 3M dan 3P. Sehingga tambah Kapolri, itu semua menjadi satu bagian yang harus dilaksanakan di dalam operasi Nataru kali ini,” bebernya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, apresiasi atas kerja keras dari Kapolri, Panglima TNI dan seluruh jajarannya. Sesuai dengan perintah presiden, akhir tahun harus sudah 70% seluruh Indonesia. Hari ini, ada 5.000 titik yang diprakarsai TNI dan Polri di seluruh Indonesia.

“Saya sangat optimis, target dari bapak presiden akan tercapai. Untuk pelaksanaan vaksinasi di wilayah Cisarua ini semuanya berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menyatakan, ada ribuan titik kegiatan vaksinasi serentak diseluruh Indonesia, yang dilakukan secara masif.

BACA JUGA Ziven Rozul, Pembalap Cilik dengan Segudang Prestasi

 “Ini patut diapresiasi dari kita Ini patut diapresiasi dari kita semuanya. ini ada satu massage dari bapak presiden bahwa memang TNI, Polri ditugaskan untuk melaksanakan vaksinasi agar jumlah yang tervaksinasi lebih besar, ini juga ada hubungannya bagaimana Nataru di jadikan satu massage bahwa mereka yang akan berpergian harus melaksanakan vaksinasi dua kali dan sudah melakukan antigen di hari yang sama,” paparnya.

Menhub menerangkan, adanya varian baru Omicron yang semakin membahayakan, sebaiknya di rumah saja dan mengurangi mobilitas aktivitas diluar. Andaipun harus keluar harus divaksin dua kali dan antigen.

 “Kami tentunya bersama sama TNI dan Polri, akan melakukan random check di beberapa titik termasuk di mall,” tukasnya.

** Dede Suhendar/M. Yusuf

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles