32.6 C
Bogor
Tuesday, April 16, 2024

Buy now

spot_img

Save Cikaniki, Antam Tingkatkan Kualitas Penjernihan

JURNAL INSPIRASI – Perusahaan BUMN PT Antam bagian dari Mining Industry Indonesia memiliki komitmen untuk melaksanakan keberlanjutan di setiap wilayah operasi perusahaan. Antam melakukan penambangan dan pengolahan komoditas emas di Pongkor, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa  Barat melalui Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBP Emas).

General Manager (GM) Gold Mining Muhidin, S.T. menyebutkan PT. Antam (Tbk) UBPE Pongkor beroperasi sejak tahun 1994 pada tahun 2017 menjadi satu-satunya perusahaan pertambangan sektor mineral yang mendapat penghargaan Proper Emas dari Kementerian Lingkungkan Hidup dan Kehutanan.

Antam melalui UBP Emas berkomitmen untuk melakukan pengurangan dampak kegiatan pertambangan melalui program Eco Inovasi berupa Rancang Bangun Panel Listrik merupakan kegiatan yang mengubah panel listrik konvensional-manual dengan panel listrik sistem kerja otomatis menggunakan PLC dan sensor infrared yang bertujuan menurunkan jam jalan peralatan sehingga terdapat penghematan konsumsi energi dan pengurangan emisi yang dihasilkan.

Lalu Recycle Tailing yakni Pemanfaatan limbah tailing menjadi produk GFA yang ramah lingkungan. GFA telah memilki sertifikasi SNI. Restorasi Lahan dari land use change seluas 590 Ha dengan 245.300 pohon. Hal ini berdampak pada peningkatan tutupan lahan. Program ini telah menghasilkan serapan karbon 5352 tCO2 eq/tahun 

Antam juga melakukan program inovasi sosial untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi pertambangan. Salah satu program yang dilakukan Antam sejak tahun 2015 adalah upaya peningkatan kualitas sungai cikaniki yang tercemar akibat aktivitas PETI.

Kondisi sungai Cikaniki sebelum penertiban PETI sangatlah mengkhawatirkan, pembuangan limbah pengolahan emas oleh PETI ke aliran sungai Cikaniki menimbulkan permasalahan seperti kerusakan ekologi bantaran sungai dan pencemaran aliran air sungai yang menyebabkan kerusakan lingkungan.

Dilanjutkannya, pada tahun 2015, Antam mendukung aparat kepolisian dan pemerintah dalam Operasi Kemanusiaan Penertiban PETI termasuk di wilayah Ciguha,  sejak saat itu Antam bersama local heroes dan stakeholder tekait bersinergi dalam penyelamatan lingkungan di sekitar wilayah sungai Cikaniki.

Willy Suhendi tokoh masyarakat Nanggung sebagai penyelamat lingkungan menerima 5 penghargaan dari pemerintah.

Beberapa program inovasi sosial yang dilakukan Antam diantaranya Save Cikaniki tahun 2016 serta melaksanakan giat penanaman sejumlah 6.100 pohon.

Berikut dibangunnya gedung Puskesmas  Pembantu (PUSTU) di tahun  2017 menyusul 2018 dilaksanakan program Sarana Air Bersih (SAB) hingga kini telah dirasakan manfaatnya sebanyak  643 penerima manfaat.

Sarana air bersih Ciguha dikelola, ditambah pengembangan budi daya peternakan sejak 2019.” Termasuk peternakan ayam closed house, budidaya kambing etawa serta budi daya tanaman hias.

Kemudian  2019 pelaksanaan peternakan ayam closed house dan budidaya kambing etawa berikut budi daya tanaman hias. Pada  2020, UBP Emas melakukan inisiasi Ekoriparian Ciguha pada pelaksanaan program pertanian terintegrasi yang diikuti oleh mayoritas mantan PETI dan pendampingan usaha sablon.

Pada tahun ini, UBP Emas meneruskan pengembangan Ekoriparian Ciguha bersama local heroes. Pengembangan Ekoriparian Ciguha ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang timbul akibat aktivitaas PETI. Seluruh program keberlanjutan Perusahaan dilakukan dengan melibatkan partisipasi masyarakat atau local heroes setempat.

Pantauan di lokasi, terlihat sebuah lahan bekas kartel para Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) atau gurandil kini keberadaanya disulap menjadi kawasan wisata.

Lokasi wisata yang disebut Ciguha River Ekoriparian tepatnya di Kampung Ciguha, Desa Bantar Karet, Kabupaten Bogor, sebut saja Willy Suhendi tokoh masyarakat Nanggung yang juga sebagai mantan gurandil kini kesibukannya sudah berlangsung 2 tahun sebagai pelestari alam.

Berawal dari keprihatinan, waktu itu  melihat Daerah aliran sungai (Das)  Ciguha yang bermuara ke Cikaniki tercemar dari zat berbahaya limbah pengolahan emas tanpa izin. Dari situ kami mengajak warga Ciguha berupaya melakukan pembenahan konservasi alam  pelenyelamatan hutan dan sungai. Didukung PT Antam dan pihak lainya maka pengerjaan penjernihan sungai Ciguha  telah dilakukan.

Dengan dibangun berbagai fasilitas penunjang wisata alam, salah satu Cafe Gelundung dan kolam ikan dengan jumlah  ribuan ton ikan.

Tak hanya itu, gunung Pongkor yang berada di kawasan hutan taman nasional dari 2009 hingga saat ini terus dilakukan penanaman pohon. Bermacam jenis kayu keras tersebar di kawasan gunung  tersebut. “Tercatat pada 2021ini,  sebanyak 581706 batang pohon yang sudah ditanam,” pungkasnya.

**arip ekon

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles