26.6 C
Bogor
Friday, April 19, 2024

Buy now

spot_img

Anak Usia 6 Hingga 11 Tahun Mulai Divaksin

JURNAL INSPIRASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun pada Rabu (15/12).

Target sasaran vaksinasi diantaranya adalah anak jalanan (anjal) dan pengamen serta pelajar sekolah dasar (SD). Mereka digiring ke Posyandu Kampung Mongol, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, untuk disuntik dosis pertama vaksin Sinovac.

Tampak puluhan anak jalanan dan pemulung ini menunggu antrean di halaman Posyandu. Usai menjalani vaksinasi, anak-anak tersebut kemudian diberi bingkisan.

BACA JUGA Tarif Biskita Masih Digratiskan

Kepada wartawan, Ketua Karang Taruna Kujang Kelurahan Tegallega, Muslihat mengatakan bahwa anjal dan pengamen tersebut merupakan hasil operasi petugas Tagana serta Satpol PP di beberapa titik lokasi.

“Rata-rata anak-anak jalanan dan pengamen yang dijaring di sekitar lampu merah dan beberapa titik lokasinya lainnya. Beberapa di antaranya memang ada warga Kampung Mongol,” ujar Muslihat.

Selain di Kampung Mongol atau populer dengan sebutan Kampung Pemulung, vaksinasi usia 6-11 tahun juga digelar di gedung SDN Kawung Luwuk, Kelurahan Tegalgundil, Kecamatan Bogor Utara.

Ditemani orangtua, ratusan siswa tampak antusias untuk mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin Covid-19.

BACA JUGA Pasar Tanah Baru Terancam Molor

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di wilayah Kota Bogor dilaksanakan setiap hari, dari tanggal 15 Desember 2021 sampai dengan 15 Januari 2022. Target sasarannya adalah siswa SD dan anak jalanan.

“Jadi tercatat di SD Kawung Luwuk ada sekitar 500 anak dan di Kampung Mongol sebanyak 30 anak,” ujar Bima usai meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di Kampung Mongol.

Menurut dia, sebagian besar anak-anak yang mengikuti vaksinasi di Kampung Mongol sebagian besar anak putus sekolah dan tidak mengenyam pendidikan. Mereka adalah anak jalanan dan pengamen.

“Bnyak yang tidak sekolah. Jadi kita minta data anak-anak di Kota Bogor sesuai jalurnya. Untuk anak SD datanya di Disdik, dan yang tidak ada data di sekolah di Dinas Sosial. Untuk madrasah dan pesantren di Kemenag,” kata dia.

BACA JUGA Apdesi Kabupaten Bogor Kompak Menolak Regulasi Perpres 104

Kendati demikian, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun bukan tanpa kendala. Menurutnya, ada anak yang terpaksa ditunda disuntik lantaran sakit atau memiliki penyakit tertentu.

“Ada beberapa tadi misalnya sesak nafas. Tapi dicek dulu kalau pengobatannya sudah tuntas, itu tidak apa-apa,” katanya

Bima mengatakan, sasaran vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di Kota Bogor berjumlah 100.862 orang.

**fredy kristianto

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles